Pemikirannya tentang Marxisme berawal ketika dirinya memtuskan untuk pindah ke Beijing. Di Beijing, Mao mendapatkan pekerjaan sebagai pustakawan di Universitas Nasional Beijing. Ketika bekerja di perpustakaan, Mao tinggal bersama mahasiswa dari Hunan. Di sinilah Mao sering berjumpa dengan orang-orang berhaluan Marxisme dan bergabung dengan Kelompok Studi Marxis yang diorganisir oleh Li Dazhao/ perlahan-lahan akhirnya Mao menjadi seorang pemuda yang berhaluan kiri. Akhirnya pada 1920 Mao memantapkan diri sebagai seorang Marxis.
Nurjannah Yuliani Adimurni lahir di Sleman pada 11 Juli 1994. Menamatkan SDN Sumberagung (2006), SMP N 1 Moyudan (2009), SMK N 2 Depok, Sleman (2013), dan sekarang sedang melanjutkan studi ke Jurusan Pendidikan Sejarah Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Penulis dapat dihubungi melalui surel [email protected].