Nurdin Abdullah

· Noura Books
4,8
8 ulasan
eBook
372
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Nurdin Abdullah, seorang Kepala Daerah Kabupaten Bantaeng (priode: 2008-2012) sebuah daerah berada di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 123 km dari kota Makassar. Nurdin Abdullah adalah seorang akademisi dan sebagai pengusaha sukses menduduki posisi Presiden Direktur pada tiga perusahaan PMA asal Jepang. Nurdin Abddullah satu - satunya Bupati yang bergelar professor di Indonesia, tidak heran jika ada yang menyebutnnya Bupati tercerdas di Indonesia. 

Ketika awal harus mengambil keputusan menjadi Bupati memang menjadi dilema, hati kecilnya tidak pernah bercita - cita, bahkan tidak pernah memimpikan menjadi seorang Bupati. Istri dan anak serta mertua tidak ada yang menyetujui, termasuk profesornya yang ada di Jepang keberatan. Tetapi, ayahnya yang masih keturunan raja Bantaeng yang memintanya, dengan alasan ini permintaan sang leluhur. Nurdin Abdullah juga didatangi sejumlah kyai (pemuka agama) dari Bantaeng, katanya ingin menurunkan saya dari kenikmatan. Yang dimaksud 'menurunkan dari kenikmatan' adalah adalah gaji Bupati sangat lebih kecil dibandingkan jika Nurdin Abdullah sebagai Presiden Direktur di perusahaan yang ia pimpin. Selang beberapa hari, ribuan masyarakat Bantaeng mendatangi saya di perusahaan, bermohon agar saya bersedia mencalonkan diri sebagai Bupati di Kabupaten Bantaeng. 

Mungkin sudah jalannya yang diberikan oleh Allah swt. karena rakyat sendiri yang meminta. Sulit sekali Nurdin Abdullah untuk menolaknya.

Dalam kurung waktu tujuh tahun dalam kepemimpinannya, Bantaeng menjadi mentereng dikenal di berbagai pelosok di Indonesia, telah memperoleh 50 penghargaan nasional dan terkenal pula dengan berbagai inovasinya dalam pelayanan kesehatan serta keberhasilannya dalam transformasi teknologi pertanian. Atas prestasinya itu, Nurdin Abdullah mendapat penghargaan meraih anugerah People of The Year (POTY) 2012 untuk kategori Kepala Daerah terbaik versi Harian Seputar Indonesia, kemudian 2013 memperoleh Innovative Government Award (IGA) dari Menteri Dalam Negeri, membuat pula Nurdin Abdullah makin banyak dikenal dan namanya kian populer. Berbagai undangan narasumber harus dihadiri serta menjadi bintang tamu dalam berbagai acara talkshow di beberapa TV swasta. Diujung 2014 mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah yang Mendapat Sentimen Positif Media Sosial. Kini, Nurdin Abdullah selalu disepadankan kepopulerannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, dan Tri Rismaharini Walikota Surabaya.

Dengan keberhasilan itu, membuat Nurdin Abdullah yang dikenal memiliki jiwa sosial ini, dapat melenggang dengan mulus menduduki kursi Bupati pada priode kedua (priode: 2013-2018). Tak perlu banyak menguras tenaga dan dana untuk kampanye, baginya memasang baliho bukan di pinggir jalan tetapi di hati masyarakat.



[Mizan, Noura Books, Sukses, Nurdin, Motivasi, Indonesia]

Rating dan ulasan

4,8
8 ulasan
eppank palopo
22 Maret 2018
Terima kasih atas bakti dan perhatian bpk kepada masyarakat ekonomi lemah, memberdayakan masyarakat miskin lewat pertanian dll. Sehat selalu dan sukses senantiasa bersama bapak, Amin
2 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Fahruddin Udin
3 Januari 2018
terima kasih semoga karya saya ini bisa bermanfaat dibaca orang
2 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Mas Munandar
19 Juni 2023
Terapkan
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Tentang pengarang

Fahruddin, Lahir di Soppeng, 15 September 1965. Memperoleh Gelar Sarjana Biologi di Program Studi Biologi, Universitas Hasanuddin (1991), gelar Master bidang Bioteknologi di Universitas Gadjah Mada (2000), dan gelar Doktor pada bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor (2006). Bekerja sebagai dosen, sejak tahun 1991-sekarang; pernah menjadi dosen lepas di Program Studi Bioteknologi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta tahun 2004-2006 dan mengajar di Surya Institute, Tangerang tahun 2004-2005.Kemudian, bergabung dengan Chairul Tanjung Foundation di Medan tahun 2010-2012.

Aktif mengikuti seminar nasional dan internasional sebagai pemakalah. Menggeluti dunia tulis-menulis sejak duduk di bangku SMA. Sewaktu kuliah,dipercayakan memimpin buletin mahasiswa. Aktif menulis artikel dan opini di majalah dan di koran lokal: Pedoman Rakyat, Harian Fajar, Tribun Timur (Makassar), Waspada (Medan). Pernah juga menulis di koran nasional, Kompas. Sebagai seorang dosen, telah menerbitkan buku bahan ajar untuk Perguruan TinggiBioteknologi Lingkungan (Penerbit Alfabeta); pernah mendapatkan penghargaan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian - Jakarta dalam penulisan Buku Pengayaan. 

Pada tahun 2013, telah menulis buku biografi berjudul Berbisnis dengan Allah Lewat Supermarket Syariah (Penerbit: Mutiara Media), Became an Excellent Principal (Penerbit Elexmedia Komputindo), dan, terakhir di 2015 Fendi Leong: Sang Pengusaha Mencari Tuhan (Pustaka Ilmu).

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.