Ngeri-ngeri Sedap

· Bukune
4.8
37条评价
电子书
206
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Bagi keluargaku yang gengsinya selangit, menerima pemberian dari orang lain, pantang hukumnya. Kayak waktu itu Tulang main ke rumah. Sebelum pulang, Tulang mengeluarkan selembar uang sepuluh ribuan.


Aku mengarahkan tangan menuju lembaran berharga itu. Beberapa senti sebelum uang berpindah tangan, tiba-tiba Mamak nongol, “Eh! Apa Mamak bilang? Jangan terima-terima uang!” Tanganku langsung mundur.


Tulang memasukkan kembali uang itu, kemudian mengeluarkan selembar uang dua puluh ribuan. Belum sempat kuambil, Mamak langsung ngomong, “Apa Mamak bilang? Jangan terima-terima uang!” Mamak melotot sambil melambai-lambaikan tangan isyarat larangan.


Uang dua puluh ribuan kembali masuk dompet. Kali ini uang merah—seratus ribuan—menggantikan posisinya. Aku yang masih bingung harus ngapain, dikejutkan oleh suara Mamak, “Nak, bilang apa sama Tulang? Bilang ‘terima kasih’!”


Rupanya, langit pun ada harganya.


***


Kenalkan, Kawan, namaku Bene Dionysius Rajagukguk.

Dari nama aja, udah keliatan kan aku orang apa?

Tampangku yang amuba—asli muka Batak—pun,

nggak bisa bohong.

Iya, aku memang seratus persen berdarah Batak.


Sebagai Batak tulen, keras dan teguh pada prinsip jadi sifatku yang menonjol. Makanya, aku nggak pernah mau bayar utang dan menolak keras waktu ditagih.

Prinsipku; sesuatu yang udah dikasih, jangan harap balik lagi.


Dalam buku ini, aku akan cerita macam-macam persoalanku sebagai pemuda Batak yang mencoba menaklukkan dunia.

Mungkin keliatannya ngeri, tapi sedap kok waktu dijalani.

Kayak banyak orang Batak bilang, “Nggak usah terlalu dipikirin.



Nikmati aja! Hidup memang ngeri-ngeri sedap, Kawan!”




Buku persembahan penerbit Bukune

#Bukune

评分和评价

4.8
37条评价

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。