NUTRISI RUMINANSIA: Kepentingan Energi dan Protein

· UGM PRESS
5.0
1 条评价
电子书
200
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Pada industri peternakan, pakan mempunyai kontribusi sebesar 70% dari total biaya produksi sehingga mempelajari ketersediaan nutrien dan memperbaiki efisiensi konversi pakan merupakan hal sangat penting. Pada ruminansia yang baru lahir, energi dan protein pakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi yang cukup tinggi pada dua minggu pertama kehidupannya. Kolostrum yang sangat bagus didapatkan pedet dari menyusu induknya pertama kali sejak lahir. Setelah empat hari, susu disebut susu transisi. Untuk minggu pertama kehidupannya, pedet mendapatkan hampir semua nutrisinya dari susu dan mulai umur empat hari, dapat diberi milkreplacer. Berbeda dari ruminansia dewasa, saat lahir, pada rumen praruminansia tidakterdapat mikroba anaerobic.

Apabila pakan yang diberikan lebih dari satu jenis, akan timbul efek asosiasi, dapat menjadi efek positif maupun efek negatif. Beberapa efek negatif yang terbentuk dapat diminimalkan dengan pengawasan pada pengolahan pakan. VFA adalah sumber energi utama untuk ternak ruminansia. VFA diproduksi pada saat pakan difermentasikan di dalam rumen dan juga diproduksi pada saat fermentasi residu pakan di dalam usus besar meskipun hal ini pada umumnya hanya sedikit dibandingkan dengan total VFA yang diproduksi di rumen. Metabolisme basal pada umumnya didefinisikan sebagai produksi panas pada ternakdalam lingkungan thermoneutral. Walaupun kondisi ini sangat sulit dicapai ternak, dapat untuk mengukur metabolisme pada saat puasa karena pada umumnya ternak dipelihara di dalam ruangan respirasi (tertutup) dengan aktivitas sangat terbatas.

Di dalam buku ini dibahas bentuk-bentuk energi yang dimanfaatkan ruminansia, energi intake, dan energi yang diekskresikan dalam feses maupun urine, misalnya energi yang tercerna (digestible energy/DE). Digestible energi (DE) merupa kan energi yang tecerna. Energi tercerna dapat dinyatakan dalam per unit berat (kcal/g) atau dalam persentase gross energy. Meskipun demikian, istilah total digestible energy juga digunakan. TDN (total digestible nutrien) sering digunakan untuk evaluasi bahan pakan, ekspresi kebutuhan nutrien. Sementara itu, penggunaan energi yang termetabolismekan (ME) dibandingkan DE dan TDN mempunyai keuntungan untuk ternak ruminansia.

评分和评价

5.0
1 条评价

作者简介

Prof. Dr. Ir. Kustantinah I.S. Adiwimarta, DEA, IPU. atau Nyi. Prof. Dr. Hj. KRT. Widya Danu Kustantin, DEA, lahir di Yogyakarta pada 10 November 1958, dari ibu Siti Koestinah (dari Purwakarta, Jawa Barat) dan ayah R. Imam Soehadi Adiwimarta, S.H. (dari Surakarta, Jawa Tengah). Kustantinah adalah anak kelima dari tujuh bersaudara, yaitu Kustati, Kustini, Kustiningrum, Sri Hartanti Kustiningsih, Kustantinah, Gathut Kuswiono, dan Okti Kussrini. Pendidikan ditempuh di Yogyakarta sejak dari sekolah dasar (SD Ungaran), sekolah menengah pertama (SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan sekolah menengah atas (SMA Negeri 6 Yogyakarta), dan S-1 (Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada). Kustantinah I.S. Adiwimarta menempuh studi sarjana di Fakultas Peternakan UGM, masuk tahun 1978 dan menyelesaikan studi pada Februari 1983 dengan judul skripsi “Estimasi Kecernaan Menggunakan DMSO”.

Setelah S-1, melanjutkan studi S-2 (DEA) di ENSAIA, INPL Nancy, Prancis dan dilanjutkan studi doktoral yang diselesaikan pada tahun 1992 di tempat yang sama. Judul disertasinya “Effets sur la Digestion Chez le Ruminant de Modification de la Teneur en Azote Associe aux Parois Vegetales”, di bawah bimbingan Prof. Bernard Vignon dan Prof. Gerard Blanchart.

Kustantinah I.S. Adiwimarta menjadi staf dosen di Fakultas Peternakan UGM sejak 1984 sampai dengan saat ini dan ditempatkan di Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak (saat ini berubah menjadi Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak). Riwayat pekerjaan dimulai dari jabatan asisten ahli (1984) hingga saat ini jabatan profesor (2009). Kustantinah I.S. Adiwimarta mengajar Program S-1, S-2 dan S-3, khususnya di bidang nutrisi dan makanan ternak, khususnya untuk ruminansia, baik ruminansia besar maupun ruminansia kecil dengan tujuan pemeliharaan yang beragam. Penelitian yang dilakukan ialah dalam bidang nutrisi ruminansia sejak S-1, S-2 (DEA), hingga S-3. Ketertarikannya dalam bidang nutrisi ruminansia dilanjutkan dengan penelitian-penelitian yang dilakukan, baik secara mandiri, kolaborasi dengan staf dosen yang lainnya, maupun kolaborasi dengan peneliti lain di luar negeri. Aplikasi penelitian yang dilakukan telah dimasyarakatkan di peternak ruminansia (sapi, kambing, domba) sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Riwayat jabatannya antara lain sebagai Sekretaris Jurusan Nutrisi dan Ruminansia (2008–2010), Kepala Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (2010–2016), dan saat ini Ketua Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak (2016–2020).

Kustantinah Adiwimarta sudah mempublikasikan hasil penelitian lebih dari 125 paper yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi dan tidak terakreditasi, paper yang dipresentasikan di konferensi internasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan dalam seminar regional. Sampai saat ini Kustantinah I.S. Adiwimarta telah menulis enam buah buku di bidang nutrisi dan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui ketersediaan nutrien. Kecintaan Kustantinah I.S. Adiwimarta di bidang peternakan, khususnya nutrisi dan makanan ternak, telah dibuktikan dengan riwayat kariernya di bidang penelitian, pendidikan, dan juga pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan selama lebih dari 35 tahun berkarya di Fakultas Peternakan UGM.

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。