Muslim tanpa Masjid

· IRCiSoD
5,0
1 review
eBook
460
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn more

About this eBook

“Generasi baru muslim telah lahir dari rahim sejarah, tanpa kehadiran sang ayah, tidak ditunggui saudara-saudaranya. Kelahirannya bahkan tidak terdengar oleh muslim yang lain.”

Mereka adalah generasi baru yang kini bermekaran dalam satuan-satuan lain, seperti Negara, bangsa, daerah, partai, ormas, kelas usaha, dan sebagainya. Pengetahuan agama mereka bukan dari lembaga konvensional, seperti masjid, pesantren, atau madrasah, melainkan dari sumber anonym, seperti kursus, seminar, buku, majalah, kaset, CD, VCD, internet, radio, dan televisi. Banyak yang tercengang melihat fenomena ini. Seperti halnya banyak agamawan yang tidak sanggup melihat gejala-gejala modern sehingga gagal memahami makna kesenjangan structural, atau para pelaku KKN(korupsi, kolusi, dan nepotisme) berjubah keshalihan.

Berbagai kecenderungan baru Islam di Indonesia dewasa ini---termasuk lahirnya generasi muslim tanpa masjid--- dieksplorasi secara tajam oleh Kuntowijoyo dengan suatu metode yang disebutnya strukturalisme transcendental. (Di bagian awal, Kunto menjelaskan panjang-lebar mengenai metode tersebut). Inilah jurus paling baru Kunto dalam memahami sekaligus menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam konteks kekinian.

Ratings and reviews

5,0
1 review

Rate this eBook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Centre instructions to transfer the files to supported eReaders.