Semua berawal dari sebuah buku besutan Nicholas A Basbanes yang diterbitkan tahun 1995, A Gentle Madness: Bibliophiles, Bibliomanes, and The Eternal Passion For Books. Basbanes menguak kembali sejarah para penggila buku di Amerika sekira abad XIX.
Ia mengumpulkan kliping koran-koran lawas dan mendapati nama-nama penggila buku dengan cerita yang mencengangkan. Blumberg si maling buku profesional, Henry Huntington dengan perpustakaan raksasa dan hasrat berburunya yang luar biasa, Rosenbach perantara yang lihai, hingga Ruth Baldwin sang ratu buku anak.
Basbanes kemudian menelusuri hasrat terpendam para penggila buku itu. Dalam pencariannya itu, ia menemukan keunikan pada setiap individu berikut motivasi yang melatarinya. Ia pun menemukan mana yang bibliomania mana yang bibliofili.
Buku yang Anda baca ini memperkaya catatan Basbanes itu dengan menyusuri secara bebas dunia buku meliputi enam bagian terbesar: kisah-kisahnya yang kaya, perpustakaan sebagai rumahnya, musuh-musuh abadi buku dan skandal yang menyertainya, bumbu bagaimana menulis buku, film-film yang mengambil latar dunia buku, revolusi medium buku, dan juga tokoh-tokoh yang menggilainya.
Keseratus catatan dalam buku ini bisa dilihat sebagai serangkaian upacara penghormatan atas buku yang selama ini diakui mampu menghidupkan pijar-pijar nalar kreatif dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.