-Picoez al-Jingini
“Gaya cerita refleksi atas masalah-masalah hidup umumnya kita, seperti ambisi, kecewa, marah, benci, bingung, gamang, kalut, dendam, aleman, dll., dituturkan dalam buku embuh ini melalui khutbah tumbuh-tumbuhan. Seyogianya ini bisa membuat kita malu. Jika sampai tak malu, yo rapopo. Mprop Picoez al-Jingini akhirnya mensyiarkan fatwa-fatwa rohaninya sebagai seorang salik karepe dewe. Ia telah menabalkan dirinya sebagai seorang ‘khatib-kejiwaan’. Boleh jadi, inilah yang dulu dimaksud Gus Ulil Abshar Abdalla dengan ‘jadzab tanpa suluk’, alias suatu tarekat hardcore ‘manunggaling kawula tanduran’, plus pisuhan!”
-Edi AH Iyubenu
“Sebuah buku kembara rohani yang berharga untuk direnungkan dengan gaya cerita dan joke ringan yang enak dibaca, tapi tak beli juga rapopo kok.”
-Mbahnyutz