Meretas Badai Lebih Sehat Jika Menulis

· Elex Media Komputindo
e-Buku
184
Halaman
Rating dan ulasan tidak disahkan  Ketahui Lebih Lanjut

Perihal e-buku ini

Cara Menjadi Penulis Andal, Sukses, dan Sehat Imajinasi harus terus diasah, dicari untuk menjadi sebuah cerita. Keterbatasan fi sik bukan halangan, kesakitan dan kesedihan hilang dengan hadirnya sebuah karya kepenulisan. Saat buku ini, ditulis penulis dalam kondisi pemulihan habis operasi infeksi saluran kencing yang opname di rumah sakit. Penulis menggunakan selang cateter selama sebulan. Ujian ini memang berat harus dilalui karena penyempitan kandung kemih juga adanya penyakit hemoroid (wasir). Namun, penulis berjuang untuk menyelesaikan buku ini yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Dalam buku Meretas Badai Menjadi Lebih Sehat Jika Menulis, pembaca akan diajak untuk membaca betapa berat perjuangan para penulis yang terus berkarya di tengah keterbatasan fi sik. Misalnya Pipiet Senja yang tidak pernah menyerah dalam menghadapi cobaan, talasemia membuatnya harus melakukan transfusi secara berkala. Di tengah jadwal untuk tranfusi Pipiet Senja selalu menyempatkan diri untuk menulis dan menulis. Bagaimana kita menyerap energi seorang Pipiet Senja yang luar biasa. Melani Soebono, berbagi lewat buku mengajak sharing soal penyakit yang menimpa rahimnya dan berbagi pengalaman tentang hidup cinta dan kehilangan. Berteman dengan kematian, buku yang ditulis Sinta Ridwan penyandang Lupus. Tubuhnya melemah dari hari ke hari, penyakit mematikan yang belum ada obatnya. Sinta mengajarkan naskah kuno sesuai dengan latar belakangnya sebagai seorang fi olog. Ferrasta Soebandi atau dikenal dengan Pepeng. Penyakit Multiple Sclorosis memuatnya harus terus berbaring di ranjangnya. SeManga, Manhua & Manhwat perjuangan dan keikhlasan Pepeng dalam melawan sakit yang dideritanya menjadikan Pepeng sebagai salah satu Penerima Anugerah Kick Andy Heroes, kini beliau telah berpulang ke hadirat-Nya. Seorang entertainer sejati, pendiri Forum Lingkar Pena, Nurul F. Huda merupakan sosok yang tegar menderita sakit jantung sejak kecil, nyeri di dada kiri menembus punggungnya seperti tersayat-sayat tidak dihiraukannya, dia tetap memberi motivasi untuk terus menulis. Pada 18 Mei 2011, perjalanan panjang Nurul F. Huda berakhir. Sebelum menghadap ke hadirat Tuhan YME telah terbit buku terbarunya dengan judul Hingga Detak Jantung Berhenti. Selamat jalan Pepeng dan Nurul F. Huda. Walaupun Anda berdua telah tiada namun karya Anda tetap abadi dalam hati sanubari penggemar buku Anda. Banyak lagi kisah penulis yang menyentuh hati, memberikan inspirasi, di tengah keterbatasan mereka menulis buku. Sakit adalah irama kehidupan, apabila kita meramunya dengan untaian katakata indah akan berubah menjadi sebuah karya nyata. Maka sakit yang diderita oleh seseorang akan menjadi kekuatan untuk menulis. Oleh karena itu menulis itu menjadikan kita lebih sehat.

Berikan rating untuk e-Buku ini

Beritahu kami pendapat anda.

Maklumat pembacaan

Telefon pintar dan tablet
Pasang apl Google Play Books untuk Android dan iPad/iPhone. Apl ini menyegerak secara automatik dengan akaun anda dan membenarkan anda membaca di dalam atau luar talian, walau di mana jua anda berada.
Komputer riba dan komputer
Anda boleh mendengar buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan penyemak imbas web komputer anda.
eReader dan peranti lain
Untuk membaca pada peranti e-dakwat seperti Kobo eReaders, anda perlu memuat turun fail dan memindahkan fail itu ke peranti anda. Sila ikut arahan Pusat Bantuan yang terperinci untuk memindahkan fail ke e-Pembaca yang disokong.