Kegemaran โmenyaksikanโ hal-hal yang gaib di masyarakat kita kini lagiย ngetren. Baik di televisi, koran, majalah, maupun buku-buku bertema โmisteriโ atau โhororโย setiap hari kita dapat menyaksikan betapa ia sudah menjadi semacam โmenu psikologis sehari-hariโ bagi peziarah modernitas seperti kita ini. Imam al-Ghazali, sejak awal rupanya membaca gelagat zaman. Jauh hari Hujjatul Islamโsetidaknya melalui buku iniโmengajak kita berziarah ke alam gaib, kehidupan di balik kehidupan kita. Mulai dari kehidupan ruh dari rahim, saat ruh keluar dari badan, beragam proses kematian, kehidupan di alam kubur, kedahsyatan akhir zaman, tiupan terompet Isrรขfรฎl, kebangkitan manusia dari kuburnya, pertolongan (syafaโat), di bawah penantian panjang, penimbangan amal dan pengadilan Tuhan. Melalui wisata spiritual bimbingan Imam al-Ghazali kita bisa โberkunjungโ ke alamย barzah, alamย malakรขt, alamย jabarรปt, Padang Mahsyar, tempat-tempat khusus bagi manusia khusus, dan bahkan โberwisataโ ke banyak lapis langit, bahkan ke langit paling tinggi,ย Sidratul Muntahรข.