Menjembatani Jurang Menembus Batas dengan Pendekatan Interkultural-Komunikasi Injil di Suku Boti

·
· Penerbit Andi
5,0
3 avis
E-book
178
Pages
Les notes et avis ne sont pas vérifiés. En savoir plus

À propos de cet e-book

Injil yang diberitakan akan selalu berhadapan dengan manusia yang ada dalam konteks kebudayaan tertentu. Misalnya penginjilan yang dilakukan terhadap suku Boti, Injil akan hadir dan menyapa suku Boti dalam konteks kebudayaannya. Injil tidak bisa vakum secara kultural dalam konteks masyarakat tertentu. Hal ini terjadi karena manusia dan kebudayaan merupakan dwi natur. Di mana manusia ada, manusia menciptakan budaya sebagai hasil penghayatannya terhadap lingkungan. Penerapan penginjilan yang dilakukan oleh seorang penginjil penting untuk mengkomunikasikan Injil secara interkultural. Pendekatan interkultural sebagai upaya untuk menjelaskan Injil dalam konteks budaya yang dipahami dalam sebuah konteks di mana aksi penginjilan dilakukan. Pedekatan interkultural sebagai pendekatan aplikatif yang tidak memarginalkan budaya sebuah konteks. Melalui budaya yang dipahami dan dilakukan Injil hadir untuk menyapa suku Boti, sehingga mereka mendengar dan memahami Injil dalam konteks kebudayaan halaika.

Notes et avis

5,0
3 avis

À propos de l'auteur

Yesri Esau Talan adalah seorang hamba Tuhan yang lahir di Kie, 24 April 1993. Anak keempat dari bapak Sem Talan dan ibu Yohana Faot. Dibesarkan di Kie, sebuah desa kecil di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA N Kie, pada tahun 2013 dan melanjutkan studi strata satu di Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung Surabaya dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Teologi (S.Th) pada tahun 2017. Saat ini sedang menyelesaikan pendidikan Magister Teologi (M.Th) di Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta dan melayani sebagai asisten dosen dan staf di STT Sabda Agung. Penulis juga terlibat aktif dalam publikasi karya ilmiah yaitu menjadi reviewer dan Editor di jurnal Sesawi dan jurnal Manna Rafflesia. Editor beberapa buku di penerbit Pustaka Star’s Lub dan penulis beberapa artikel ilmiah di beberapa jurnal. Penulis juga saat ini menjadi anggota aktif dalam Komunitas Teolog Muda Penggerak Literasi. --------------------- Made Nopen Supriadi, lahir di Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Indonesia pada 9 November 1989. Telah menempuh pendidikan S-1 pada Program Studi Sarjana Teologi (S.Th) di Sekolah Tinggi Teologi Ebenhaezer (STTE), Tanjung Enim, Sumatera Selatan tahun 2014 dan Sedang menyelesaikan pendidikan S-2 pada Program Studi Magister Teologi (M.Th) di STT SETIA Jakarta. Penulis pelayanan di Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu (STTAB) sebagai Wakil Ketua (Waket) II Bid. Administrasi dan Keuangan. Penulis juga Editor in Chief Jurnal Manna Rafflesia (SINTA 3). Penulis beralamat di Jalan Sadang 2, No. 58, Kel. Lingkar Barat, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Email madenopensupriadi@sttab. ac.id/madenopensupriadi@gamil.com.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.