Mencari Telur Garuda (Jilid Kedua)

· I:BOEKOE & Rumah Garuda
5.0
리뷰 4개
eBook
326
페이지
검증되지 않은 평점과 리뷰입니다.  자세히 알아보기

eBook 정보

Setelah 12 tahun jilid pertama terbit, buku ini kembali hadir dengan 75 persen penambahan isi. Buku ini menghidupkan ingatan bersama dan sekaligus menggelitik kritisisme bagaimana Garuda ditafsirkan dan diperlakukan sejak dalam proses menjadi lambang negara.


Membaca buku ini tiba-tiba saja kita (di)dekat(kan) kembali kepada memori masa silam dengan (visual) Garuda di rumah atau gapura kampung.


Lalu, dari buku ini kita tertawa bercampur ironi melihat penampakan Garuda di kehidupan harian, baik dalam lingkup birokrasi negara maupun lingkup (suku) bangsa di berbagai kampung di perkotaan maupun perdesaan.


*****


“Cara pandang unik terhadap lambang Garuda Pancasila dari aspek visual sosiologisnya dan asal usul penciptaan” ~ GARIN NUGROHO, sutradara film


"... sosok burung garuda berungsi sebagai sarana untuk mewujudkan imajinasi kita, mengingatkan kita terus-menerus, tentang sebuah bangsa dan negara, sebuah negara-bangsa: Indonesia" ~ KRIS BUDIMAN, penulis dan pengajar


"Apa yang disampaikan dalam buku ini menyadarkan kita tentang lambang resmi negara yang menjadi 'tidak ada'karena sudah tidak lagi jadi subjek yang dianggap penting" ~ M. DWI MARIANTO, kurator seni

평점 및 리뷰

5.0
리뷰 4개

저자 정보

Nanang R. Hidayat lahir di Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun 1966, bulan Mei, hari ke-10. Pernah menjadi mahasiswa UPN, Yogyakarta Fakultas Perminyakan 1985 -1988. Hijrah ke ISI Yogyakarta sebagai mahasiswa program studi Desain Interior dan dinyatakan lulus tanpa wisuda tanggal 4 Maret 1994. Beberapa pekerjaan perancangan interior selama bekerja di PT Insada Perkasa, Jakarta, antara lain Mitra Management Centre, Jakarta; Bapindo Cabang, Ambon; Bapindo Pusat, Jakarta; Inchiban Restourant, Jakarta; BDN Total Building, Jakarta; Tambang Timah, Bangka; BDN Tamrin, Jakarta; PAN Nusantara, Surabaya; Kanindotex, Jakarta; dan Villa Puncak House, Bandung.


Ia juga pernah menjadi anggota tim desainer dan pengawas pembangunan interior kapal penumpang KM. Binaiya (1994), KM. Tilongkabila (1995), KM. Lambelu (1997), KM. Kelud (1998), dan Galangan Jos L. Meyer Werft, Papenburg, Germany.


Pada 1995, ia merancang logo STIE “Widya Wiwaha” Yogyakarta. Ilustrator kartun untuk media interaktif Modul Pelatihan Implementasi “Integrated Rural Accessibility Project Planning-Demonstration Project (2001-2002)” proyek kerja sama antara UGM dengan ILO (2002). Pernah mengadakan penelitian dengan judul “Audio Visual sebagai Media Alternatif sebagai Metode Pembelajaran Penyandang Autisme”, Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, 2001.


Sejak 1998 hingga sekarang, ia mengampu mata kuliah Desain Elementer, Storyboard, Desain Artistik Fiksi dan Non Fiksi, Budaya Nusantara, Dramaturgi, dan Ide Kreatif di Jurusan Televisi dan Film, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tertarik kepada visual dan sejarah lambang negara Garuda Pancasila lalu menjadikannya objek penelitian yang menghasilkan video fitur multikanal berjudul "Mencari Telur Garuda" sebagai karya tesis. Namun, ia memilih untuk tidak merampungkan program doktoral dengan judul desertasi: "Rekomunikasi Lambang Negara Melalui Video Animasi Berbasis Wayang Kontemporer sebagai Modus Pemertahanan Kedaulatan NKRI" di Pascasarjana ISI Yogyakarta.

이 eBook 평가

의견을 알려주세요.

읽기 정보

스마트폰 및 태블릿
AndroidiPad/iPhoneGoogle Play 북 앱을 설치하세요. 계정과 자동으로 동기화되어 어디서나 온라인 또는 오프라인으로 책을 읽을 수 있습니다.
노트북 및 컴퓨터
컴퓨터의 웹브라우저를 사용하여 Google Play에서 구매한 오디오북을 들을 수 있습니다.
eReader 및 기타 기기
Kobo eReader 등의 eBook 리더기에서 읽으려면 파일을 다운로드하여 기기로 전송해야 합니다. 지원되는 eBook 리더기로 파일을 전송하려면 고객센터에서 자세한 안내를 따르세요.