Sama seperti halanya buku “Cahaya di Atas Cahaya”, “Tadabbur”, dan “al-Qur’an Syifa’ Bukan Dawa’, serta Jalan-Tuhan-mu” penulisan buku ini lebih banyak menyorot pesan-pesan tersembunyi dari ayat-ayat al-Qur’an agar bisa menjadi tuntunan bagi manusia untuk menempuh jalan Tuhan yang lurus. Artikel-artikel dari buku ini sebagiannya adalah hasil bacaan dan rekonstruksi ulang dari berbagai macam sumber baik cetak maupun online, dan ditambah lagi hasil perenungan penulis sendiri terhadap redaksi ayat-al-Qur’an sesuai ilmu bahasa Arab yang penulis miliki. Sebagian artikel ini sekaligus merupakan luapan emosi dan ekspresi penulis terhadap kejadian dan peristiwa politik yang terjadi dan menimpa umat Islam baik di Indonesia maupun dunia sepanjang tahun 2024.
Judul “Mencari Caya Tuhan” sengaja penulis ambil dari judul pada artikel pertama dalam buku ini, karena memang penulisan buku ini sejatinya ditujukan sebagai tuntunan bagi semua manusia untuk selalu mengikuti petunjuk cahaya Tuhan yang terang agar mereka selamat dalam kehidupan mereka baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kehadiran buku ini bisa memberi manfaat kepada para pembaca. Tentu saja, jika ada kesalahan dan kekurangan dalam buku ini, maka saran dan kritik sangat penulis harapkan demi penyempurnaannya di kemudian hari.