Nurani dunia yang tidak bernurani?Β Β
Mengapa Marx yang berpindah agama dari Yahudi ke Kristen, justruΒ mengritik agama barunya dan tidak menggebu-gebu membela sebagaimana lumrahnya seorang mualaf?
Mengapa buku yang terbit di zaman βOrde Lamaβ ini tidak dilarang meski βmenyerangβ unsur Marxisme dalam βNasakomβ?
Mengapa pula tidak di zaman Orde Baru yang melarang buku-buku Marxis?
Bila Anda baca buku ini, Anda akan mengetahui jawabannya.Β
Anda seakan-akan dibawa ke zaman Marx, berbicara dengan pemikir dan pakar agama, kaum Hegelian Kiri seperti David Friedrich StrauΓ, Bruno Bauer dan Karl Marx malah dengan Martin Luther dan Thomas Paine.
O. Hashem lahir di Gorontalo (28 Januari 1935) dan dibesarkan di Tondano, Minahasa. Setelah tamat SMA Negeri Manado pada umur 17 tahun, kuliah di Fakultas Kedokteran Airlangga, kemudian bekerja sebagai dokter di Lampung dan setelah pensiun beliau sekarang tinggal di Jakarta. Di antara buku-buku karyanya adalah Rohani Jasmani dan Kesehatan (1957), Keesaan Tuhan (1962), Marxisme dan Agama (1963), Menaklukkan Dunia Islam (1968), Jawaban Lengkap Kepada Prof. Dr. J. Verkuyl (1968), Saqifah (1987), Syiβah Ditolak Syiβah Dicari (2000), Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi (2000). Di antara terjemahannya adalah Muhammad dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (1962), Wanita dalam Islam dan Kristen (1962), Sembahyang dalam Islam dan Kristen (1964), Sumbangan Islam terhadap Peradaban (1963) dan Nahjul Balaghah (1990), Darah dan Air Mata (2002), Muhammad Sang Nabi (2005), Benarkah Aβisyah Menikah dengan Rasulullah saw di Usia Dini? (2009), dan banyak artikel beliau dalam bulletin YAPI tahun 60-an, dalam koran maupun majalah. Penulis wafat pada 24 Januari 2009.[]