Marginalisasi dan Keberadaan Masyarakat

Catur Wahyudi, pria kelahiran Magetan, pada 23 Januari 1965. Lulus sarjana pada 1988, ditempuh di Universitas Brawijaya Malang pada bidang ilmu administrasi negara. Aktif di organisasi intra-kampus, yakni senat mahasiswa fakultas dan forum diskusi mahasiswa penalar. Sejak tahun pertama masa kuliah justru memulai menjadi aktivis organisasi ekstra-kampus, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sempat menjadi Ketua Komisariat serta pengurus HMI Cabang Malang. Pendidikan magister diselesaikan di Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Jakarta, mengambil konsentrasi bidang ilmu sosiologi dan lulus pada tahun 1993. Minat mengintegrasikan keilmuan perspektif Barat dan Islam dirasa penting untuk mendedikasikan pemikirannya bagi umat manusia dan pembangunan Indonesia, maka terdoronglah menempuh program Doktor Kajian Islam di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan konsentrasi studi Sosiologi Agama dan lulus tahun 2014.
Sejak Juni 1989 mengabdikan dedikasinya sebagai dosen di FISIP Universitas Merdeka Malang. Selain menjadi dosen, pernah pula menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Pengembangan Institusional (1994-1995) dan Sekretaris Lembaga Penelitian (1996-1997). Minat mengabdikan pemikiran untuk pembangunan di Indonesia ditekuninya sejak 1997, menjadi aktivis LSM dan tenaga ahli pekerjaan jasa konsultan. Bidang spesialisasi keahlian yang dimiliki adalah pemberdayaan masyarakat, manajemen proyek pembangunan, studi kebijakan, good governance, capacity building, maupun pengembangan kelembagaan. Pada pekerjaan konsultan, telah terlibat berbagai program pemberdayaan masyarakat sejak tahun 1999, dengan pengalaman menjadi Team Leader pada National Management Consultant (NMC) Urban Poverty Project dari dana IDA-Credit Bank Dunia; Team Leader pada National Project Management Consultant (NPMC) Rural Infrastructure Support dari dana loan ADB; dan Team Leader pada National Management Consultant (NMC) Integrated Community Driven Development (ICDD) dari sumber dana Istisnaa’ Islamic Development Bank (IDB) yang dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Apresiasi dari Kementrian Pendidikan Nasional telah pula diperoleh, yakni sebagai dosen teladan III tingkat Kopertis Wilayah VII Jawa Timur pada tahun 1994; dan sebagai peneliti terbaik ke-3 tingkat nasional dari DP3M Depdiknas untuk bidang penyajian poster hasil penelitian hibah bersaing pada 2003. Pada tahun 2007, masuk ke dalam 100 Tokoh dan Profesional Inspiratif versi PPBI, dan pada tahun 2008 direkomendasikan sebagai penerima International Golden Award dari Professional Achievement Association. Saat ini bisa dihubungi melalui email [email protected].