Ada keenggananย untuk melihatย hujan sebagai bulir,ย memperhatikanย tetes menyerbuย perdu, rintik tertumpahย di tanah.
Seperti sastra,ย kata tak pernah sanggupย merangkum makna.
Apatah lagi menangkapย ada.
Hanya saja, mungkin sastra masihย bersedia jadi jalan lahirnya cerita, masihย sudi jadi tumpuan puisi, untuk tiap genanganย kenangan, untuk bisikan para liyan.
๏ปฟ*Seluruh hasil penjualan akan didonasikan untuk kemanusiaan/pendidikan/korban bencana alam.
Pendiri
Muhammad Akhyar: Melayu. Anak guru SD.
Pemimpin Redaksi
Johan Rio Pamungkas: Penulis dan Editor Lepas.
Para Penyumbang Karya
Alfi Syahriyani, Anisah Fathiroh, Hasrul Eka Putra, Inung Imtihani, Kurniawan Gunadi, Lidya Pawestri Ayuningtyas, Rizkyana Dipananda, Suci Amanda Fitri, Taufik Akbar