Sebagai buku yang ditulis oleh kalangan akademisi. buku ini memberikan ilustrasi yang Iengkap untuk digunakan sebagai rujukan dalam mengkaji garam di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan analisis-analisis yang tajam dengan variasi penjelasan mendalam lintas disiplin dalam setiap bab buku ini. Topik yang dibahas adalah refleksi perubahan sosial dan budaya produksi garam pesisir selatan, bentuk kelembagaan usaha industri garam, rantai pasok industri garam, tata kelola teknologi produksi garam, analisis kelayakan industri garam: kelayakan finansial dan lingkungan, prospek pengembangan usaha, rantai nilai tata kelola "branding" komoditas garam rakyat Indonesia, serta aspek sosial ekonomi garam rakyat dengan studi kasus di Kabupaten Pati dan Pamekasan.
Berdasarkan pada berbagai ragam tata kelola garam yang dibahas, dengan berbagai data dan fakta di lapangan, pembaca diajak untuk merasakan kondisi-kondisi nyata yang dihubungkan dengan argumentasi teoretis khas akademisi. Buku ini diharapkan dapat memperkuat khazanah diskusi kritis, riset-riset transdisiplin, dan pra ktik pengelolaan garam di Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Leni Sophia Heliani, M.Sc. menyelesaikan pendidikan sarjana di Teknik Geodesi UGM dan Master serta Doktor di Graduate School of Earth Science, Kyoto University. Tertarik dalam kegiatan P2M garam dalam bidang analisis geospasial untuk optimasi lokasi tambak garam, pemberdayaan penambak garam, dan pengembangan teknologi peningkatan produksi serta pemasaran produk garam rakyat. Selain sebagai dosen, saat ini penulis sebagai Sekretaris Gugus Tugas Garam Nasional UGM. Pengalaman penelitian dan pengabdian masyarakat terkait garam rakyat, antara lain, adalah Insentif Inovasi-Pengembangan Teknologi Peningkatan Produksi dan Pemasaran Produk Garam Rakyat (2022); Pengembangan Teknologi Peningkatan Produksi, Kualitas, Variasi, dan Nilai Tambah Produk Garam Rakyat Gunungkidul (2021–2022). Buku ini merupakan buku kedua terkait garam rakyat yang penulis turut berkontribusi dengan buku pertama berjudul Teknologi dan Tata Kelola Produksi Garam.
Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. lahir di Gunungkidul, 26 Juni 1967. Penulis menyelesaikan Pendidikan Sarjana Aquaculture di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM pada tahun 1991; melanjutkan studi master di Saga Iniversity Japan (selesai pada tahun 2000); menyelesaikan program doktor di United Graduate School of Agricultural Sciences, Kagoshima University pada tahun 2003. Fokus riset dan publikasi dalam Aquatic Microbiology, Fish Disease, Fish Health Management, dan Natural Product.
R. Derajad Sulistyo Widhyharto, S.Sos., M.Si. merupakan dosen dan peneliti senior di Departemen Sosiologi, Fisipol UGM. Mengajar sosiologi ekonomi dan masyarakat industrial. Sejak tahun 2011, penulis meneliti dinamika sosial masyarakat garam di Indonesia dan mulai tahun 2022 bergabung dalam Gugus Tugas Garam Universitas Gadjah Mada. Fokus riset dan publikasinya ialah dalam isu ekonomi politik, sosia-kultural historis, dan relasi sosio-indutrial petani garam.