Kumpulan Cerpen

· BASABASI
Ebook
308
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

“Ini adalah tempat yang telah dibawa oleh mimpiku tentang suatu tempat sunyi di Rusia. Setidaknya di tempat asalku, aku tinggal di gubuk lumpur yang tampak menyembul keluar dari gurun, angin bersih dan segar bertiup pada malam hari dan hanya kubah langit berbintang yang terbentang di atas kepalaku.””

*

Dalam Perang Dunia II, Solzhenitsyn menjadi seorang perwira Tentara Merah. Namun kritik kerasnya terhadap Iosef Stalin membuatnya dikirim ke kamp kerja paksa Gulag. Ia menelurkan banyak karya, di antaranya: Satu Hari dalam Hidup Ivan Denisovich, Agustus 1914, Roda Merah, Dua Ratus Tahun Bersama, dll. Pengalaman selama berada di Gulag dia tuangkan ke dalam The Gulag Archipelago. Karya inilah—di samping Satu Hari dalam Hidup Ivan Denisovich—yang di kemudian hari membuatnya terkenal. Kebanyakan karyanya dilarang di Rusia, dan dia harus memublikasikan karya-karya itu di luar Rusia.

Solzhenitsyn meraih hadiah Nobel dalam bidang sastra pada 1970 dan diasingkan dari Rusia (Uni Soviet) pada 1974. Hingga tahun 1990 dia tidak punya kewarganegaraan. Tak lama setelah Uni Soviet runtuh Solzhenitsyn kembali ke Rusia, yaitu pada 1994, dan menetap di sana hingga gagal jantung menutup usianya di dekat Moscow pada 2008.


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.