Kumara Rahmawati Zain, S.Pd., M.Biotech. lahir di Bantul, 4 April 1996. Saat ini penulis tinggal di Gemahan RT 003, Ringinharjo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta (55712). Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (lulus 2018) dan jenjang S-2 di Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada dengan spesialisasi Biologi Molekuler dan Mikrobiologi (lulus 2021). Penulis saat ini aktif sebagai tenaga pengajar pada Program Studi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Gravinda Widyaswara, S.Si., M.Sc. lahir di Sukoharjo, 19 November 1993. Saat ini penulis tinggal di Saren, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (lulus 2016) dan pascasarjana di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan spesialisasi biologi molekuler, zoologi, mikrobiologi, dan biokimia (lulus 2019). Aktivitas penulis saat ini sebagai dosen di STIKes Guna Bangsa Yogyakarta. Jalin kerja sama dengan penulis via surel gravinda.widyaswara@
Aulia Rahman, S.Si., M.Biotech. lahir di Kudus, 27 Juli 1996. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (lulus 2018) dan jenjang S-2 di Program Studi Magister Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (lulus 2022). Penulis saat ini aktif sebagai tenaga pengajar pada Program Studi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Meyta Wulandari, S.Si., M.Sc. merupakan dosen di Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Meyta menyelesaikan pendidikan S1 di Biologi Universitas Negeri Yogyakarta dan melanjutkan studi S2 Biologi dengan bidang kajian Zoologi di Fakultas Biologi UGM. Fokus riset yang dikerjakan di antaranya adalah potensi antivirus terhadap virus dengue dengan kultur sel hewan, deteksi antibodi toxoplasma pada darah donor dan potensi metabolisme bahan alam pada studi biologi reproduksi Ratus norvegicus dan ikan. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Diani Mentari, S.Si., M.Sc. lahir di Tegal pada tahun 1987. Lulus S1 Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret tahun 2009. Lulus S2 Program Studi Pascasarjana Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tahun 2016. Saat ini menjadi dosen di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Sebelumnya Diani berkerja sebagai dosen di Program Studi D3 Teknologi Bank Darah STIKES Guna Bangsa sejak tahun 2016 hingga 2022. Aktif sebagai pengurus Perkumpulan Institusi Perguruan Tinggi Program Studi Teknologi Bank Darah Indonesia (PIPTBDI) dari tahun 2018-2023. Pada tahun 2019, Diani juga menjadi kontributor penulisan buku ajar Teknologi Bank Darah dengan judul Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pada tahun 2023 Diani juga menjadi Editor Terpilih untuk Bunga Rampai Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Tahun 2023 dari Direktorat Repositori Multimedia dan Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Diani memiliki ketertarikan penelitian dalam bidang biomedis dan hasil penelitiannya telah terpublikasi baik dalam jurnal, prosiding ataupun artikel populer.
Anggraeni Sih Prabandari, S.Si., M.Sc. merupakan alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Ketertarikannya pada biologi molekuler membuatnya meneruskan pendidikan pascasarjana pada Program Studi Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada minat Biokimia dan Biologi Molekuler. Ibu dua anak ini merupakan dosen tetap pada Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Santo Paulus Surakarta. Buku ini merupakan karya keduanya, setelah sebelumnya ia juga turut berkontribusi dalam menulis buku Toksikologi Dasar yang diterbitkan oleh Yayasan Kita Menulis pada tahun 2023.
Fatia Rizki Nuraini, S.Si., M.Si. lahir di Bojonegoro, 11 Mei 1994. Memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) dari Program Studi Biologi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, tahun 2016. Melanjutkan Studi Program Pascasarjana Magister Biosains Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si.) pada tahun 2019. Pada tahun 2017 mulai aktif sebagai Asisten Laboratorium Biologi Molekuler dan Mikrobiologi dan sejak tahun 2020 sampai sekarang menjadi Dosen tetap di Program Studi DIII Teknologi Bank Darah, Stikes Rajekwesi Bojonegoro. Sejak tahun 2022 sampai sekarang penulis menjabat sebagai Sekretaris Program Studi DIII Teknologi Bank Darah, Stikes Rajekwesi Bojonegoro. Tahun 2021-2022 penulis juga menjabat sebagai pengelola Jurnal Ilmiah Kesehatan Stikes Rajekwesi Bojonegoro. Dalam bidang penelitian, penulis concern di bidang pengelolaan keamanan produk darah khususnya pada bidang mikrobiologi, infeksi menular lewat transfusi darah, dan seleksi donor. Selain aktif sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai pengurus pada yayasan yang bergerak di bidang kesehatan.
Siti Nurkasanah, S.Si., M.Biomed. lahir di kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 17 Desember 1992. Lulus dari program studi Biologi dengan peminatan biologi molekuler, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya pada tahun 2015. Setelah lulus sarjana, penulis menjadi asisten penelitian di laboratorium biologi molekuler UB mengenai pengembangan kolagen dan kultur jaringan kanker selama 1 tahun. Tahun 2016, penulis meneruskan studi di program studi ilmu-biomedik dengan peminatan onkologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKUI) dengan menerima beasiswa LPDP dan lulus tahun 2018. Setelah lulus magister, penulis menjadi asisten penelitian dokter di Labotorium Patologi dan Anatomi, Rumah Sakit Kanker Pusat Dharmais, Jakarta selama 3 bulan dan kemudian kembali ke Jawa Timur. Untuk saat ini, penulis merupakan dosen tetap di program studi DIII Teknologi Bank Darah, STIKES Rajekwesi. Selain pendidikan formal, penulis juga pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Johor bahru selama 1 bulan dengan tujuan utama riset di bidang antioksidan.