Argumen semacam itu dipatahkan melalui penelusuran sejarah panjang ketimpangan sejak tahun 1820. Pembahasan diperlebar pada banyak konteks pembangungan nasional dan regional. Juga ditelusuri komparasi paradigma teoretis untuk memperluas cakrawala konseptual.
Dari penelusuran yang mendalam dan luas disimpulkan ketimpangan seharusnya telah hilang dari bumi pertiwi. Ketimpangan yang terjadi saat ini menjadi masalah yang lebih kompleks, sehingga buku ini menyusun pemahaman dan kebijakan baru guna menanggulanginya.
Ivanovich Agusta, doktor sosiologi pedesaan dari Institut Pertanian Bogor. Tulisannya tersebar di Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka. Juga menulis di jurnal ilmiah dan sering menjadi pemrasaran dalam pertemuan ilmiah di dalam dan luar negeri. Email [email protected]