Kemi 2: Menyelusuri Jejak Konspirasi

· Kemi Libro 2 · Gema Insani
4.7
3 opiniones
Libro electrónico
258
Páginas
Las calificaciones y opiniones no están verificadas. Más información

Acerca de este libro electrónico

Novel KEMI berkisah tentang dua orang santri cerdas yang berpisah jalan. Kemi (Ahmad Sukaimi), santri pertama, terjebak dalam paham liberalisme. Ia mengkhianati amanah sang Kiai. Kemi salah pilih teman dan paham keagamaan. Ujungnya, ia terjerat sindikat kriminal pembobol dana-dana asing untuk proyek liberalisasi di Indonesia. Ia semakin terjerat dengan pemikiran dan aktivitas penyebaran paham liberalisme setelah memasuki bangku kuliah di sebuah institut lintas agama.

Nasib Kemi berujung tragis. Karena dianggap gagal menjalankan misi liberalisasi, Kemi justru dianiaya oleh donaturnya sendiri. Akhirnya, santri cerdas yang tersesat jalan itu harus dirawat di sebuah rumah sakit jiwa.

Tokoh utama lain adalah Rahmat, sahabat dekat Kemi di Pesantren. Selain cerdas dan tampan, Rahmat juga tangguh dalam “menjinakkan” pemikiran-pemikiran liberal. Oleh Kiai Rois, Pemimpin Pesantren Minhajul Abidin, tempat Kemi dan Rahmat menimba ilmu, Rahmat ditugaskan untuk menyadarkan Kemi dan menjinakkan paham-paham liberal. Untuk itu Rahmat diberi bekal kemampuan khusus dengan misi utama membawa kembali Kemi ke pesantren.

Meskipun misi utamanya gagal, Rahmat berhasil “mengobrak-abrik” jaringan liberal yang membelit Kemi. Sejumlah aktivis dan tokoh liberal berhasil ditaklukkan dalam diskusi.

Prof. Malikan, rektor Institut Studi Lintas Agama, tempat Rahmat dan Kemi kuliah, ditaklukkan Rahmat di ruang kelas. Siti, seorang aktivis kesetaraan gender, putri kiai terkenal di Banten, terpesona oleh kesalehan, kecerdasan, dan ketampanan Rahmat. Akhirnya, Siti sadar dan bertobat, kembali ke orang tua dan pesantrennya setelah bertahun-tahun bergelimang dengan pemikiran dan aktivitas liberal. Rahmat juga berhasil menyadarkan Kiai Dulpikir, seorang Kiai liberal terkenal di Jawa Barat. Sang Kiai akhirnya bertobat dan wafat di ruang seminar.


[Gema Insani]

Calificaciones y opiniones

4.7
3 opiniones

Acerca del autor

Penulis, ADIAN HUSAINI, lahir di Bojonegoro, 17 Desember 1965. Pendidikan agama diterimanya di surau dan Madrasah Diniyah. Berbagai ”kitab kuning” ditamatkannya sampai menyelesaikan jenjang SMP di SMP Negeri Padangan Bojonegoro. Tahun 1981-1984, selain bersekolah di SMPP Negeri Bojonegoro (Sekarang SMAN 2 Bojonegoro), Adian juga nyantri di Pondok Pesantren al-Rosyid Kendal Bojonegoro.


Tahun 1984, Adian pendidikan ke Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH-IPB). Aktivitas menulisnya dimulai sejak aktif sebagai Redaksi Bulletin an-Nahl – Seksi Kerohanian Islam FKH-IPB. Lulus tahun 1989, Adian mulai berkarir di Harian Berita Buana, dilanjutkan ke Harian Republika sampai tahun 1997. Pada saat menjalani kuliah di IPB, waktunya digunakan juga untuk berguru kepada sejumlah ulama terkenal di Bogor, seperti KH Didin Hafidhuddin, KH Abdullah bin Nuh, KH Sholeh Iskandar, Ustad Abdurrahman al-Baghdadi, dan sebagainya.


Pada tahun 2001 menyelesaikan studi S-2 bidang Hubungan Internasional Universitas Jayabaya Jakarta dengan judul Tesis: Pragmatisme Politik Luar Negeri Israel. Lalu, melanjutkan kuliah di International Institute of Islamic Thought and Civilization—International Islamic University Malaysia (ISTAC IIUM). Adian lulus tahun 2009, dengan judul disertasi: Exclusivism and Evangelism in the Second Vatican Council: A Critical Reading of  The Second Vatican Council’s Documents in The Light of  The Ad Gentes and the Nostra Aetate.


Kini, aktivitas rutinnya adalah sebagai dosen pemikiran Islam di sejumlah Universitas. Tahun 2010, ia diamanahi oleh Direktur Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, untuk mengetuai Program Studi Pendidikan Islam-- Program Pasca Sarjana, Universitas Ibn Khaldun Bogor. Dunia pendidikan Islam saat ini menjadi perhatian utamanya. Secara rutin, sejak tahun 2003, Adian Husaini juga masih menulis naskah untuk Program ”CATATAN AKHIR PEKAN ADIAN HUSAINI” di Radio Dakta 107 FM dan www.hidayatullah.com.


Puluhan buku tentang Pemikiran dan Peradaban Islam telah ditulis oleh Adian Husaini. Diantaranya ialah: Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya (Jakarta: GIP, 2002); Tinjauan Historis Konflik YahudiKristen-Islam (Jakarta: GIP, 2004); Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi

Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.