Untuk menghilangkan salahsatu kerumitan tersebut, kita membutuhkan sebuah dasar pengetahuan yang kokoh. Dan kamus ini merupakan sebuah pedoman yang baik untuk dipegang setiap siswa. Bisa untuk siswa SMP dan SMA (sederajat), bisa pula untuk mahasiswa jurusan kimia serta pegangan mengajar para guru.
Hermawan Aksan lahir di Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sastrawan sekaligus wartawan yang hobi olahraga ini pernah bekerja di tabloid olahraga Bola, kemudian majalah Raket. Di surat kabar tempat kerjanya sekarang, Tribun Jabar, ia menjadi redaktur bahasa, redaktur budaya, dan redaktur olahraga.
Ia menulis sejumlah buku, baik fiksi maupun non fiksi. Buku-bukunya antara lain kumpulan cerpen Sang Jelata, Ketika Bulan Pucat Dia Pergi Seperti Angin, dan Lelaki yang Terus Mencari Sumbi, novel Dyah Pitaloka, Niskala, dan Cincin Cinta Miss Titin, serta Rumah Seribu Malaikat, Proses Kreatif Menulis Cerpen, dan lain-lain. Ia juga menyunting lebih dari 20 judul buku. Selain kamus yang ada di tangan pembaca ini, Hermawan Aksan juga menulis Kamus Kimia: Istilah, Rumus dan Penemuan, dan Kamus Bahasa Indonesia: Kosakata Lengkap Disertai Pemaknaan secara Tepat.