Sang Musafir adalah pengejewantahan jiwa yang mengembara menemui insan-insan kehidupan yang terasing karena takdir dan perputaran waktu. Ia bukan kelana yang memanjakan hasrat bertualang, tapi musafir yang ingin melihat segala kejadian dan warna-warna pesona alam, serta menafsirkan segala hakikatnya secara arif khas Gibran.