Ulat adalah tahap larva dari anggota ordo Lepidoptera (ordo serangga yang terdiri dari kupu-kupu dan ngengat). Seperti kebanyakan pe-namaan umum, penggunaan istilah ini sebenarnya tidak konsisten, sebab larva lalat gergaji juga sering disebut sebagai ulat. Baik larva lepidopteran maupun larva symphytan sama-sama me-miliki bentuk tubuh eruciform. Ulat dari sebagian besar spesies adalah herbivora (folivora), tetapi tidak semuanya; beberapa persen (sekitar 1%) adalah insektivora, bahkan ada juga yang kanibal. Beberapa ulat memakan produk hewani lainnya; misalnya, ngengat pakaian memakan wol, sementara ngengat tanduk memakan kuku dan tanduk ungulata mati. Ulat biasanya meru-pakan pemakan yang rakus. Banyak ulat yang menjadi hama pertanian serius. Kenyataannya banyak spesies ngengat yang lebih dikenal pada tahap ulatnya karena kerusakan yang ditimbulkan pada buah-buahan dan hasil pertanian lain, sedangkan ngengatnya bukan merupa-kan hama. Sebaliknya, berbagai spesies ulat sangat bermanfaat bagi manusia. Misalnya sebagai sumber sutra, makanan manusia dan hewan ternak, atau untuk pengendalian biologis tana-man hama (gulma)
Penulis tinggal di Singosari