KENCING MINYAK KAPAL CHARTER PERTAMINA
Información sobre este eBook
Kapal charter Pertamina diantaranya dari PT. Soechi Lines, Tbk. Kencing minyak atau lebih dikenal dengan menjual minyak/cargo pemilik muatan secara ilegal ditengah laut baik di perairan Indonesia maupun di luar negeri. Kencing minyak di kapal-kapal Pertamina sudah diketahui oleh para pelaut sejak akhir tahun 1970-an.
Diduga triliyun rupiah transaksi kencing minyak di kapal-kapal charter Pertamina. Kencing minyak sebanyak 400 ton diduga terjadi di kapal ST. Arenza XXVII (DWT: 307.190 ton) milik PT. Soechi Lines, Tbk yang charter Pertamina di perairan Fujairah Uni Emirates Arab pada tanggal 21 September 2012.
Dugaan penjualan minyak ilegal di di Fujairah telah dilaporkan oleh Piterson Huminda Tindige kepada Petamina dan PT. Soechi Lines, Tbk pada tahun 2014, namun belum mendapat tanggapan dari kedua perusahaan tersebut sampai sekarang.
Buku ini bersumber dari Piterson Huminda Tindige pelaut yang bekerja di PT. Soechi Lines, Tbk pada tahun 2012-2014 yang pada saat terjadinya kencing minyak berada di kapal ST. Arenza XXVII. Piterson juga mengetahui adanya kebocoran pipa balas dan dugaan hilangnya 700 ton minyak Pertamina di kapal MT. Alina XXIII (DWT: 96.920 ton) yang di charter Pertamina dari PT. Soechi Lines, Tbk pada tahun 2014.
Valoraciones y reseñas
Acerca del autor
Penulis lahir di Jakarta, 26 Maret 1963.
Pendidikan: 1. SDN Jombang I Jakarta (1974); 2. SMPN 30 Jakarta (1977); 3. SMAN 40 Jakarta (1981); 4. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar (1988).
Aktifitas: 1. Tahun 1989-1999: bekerja dibeberapa perusahaan swasta di Makassar, Cirebon dan Jakarta; 2. Tahun 2000-sekarang: Ketua Umum Jakarta Development Watch (JDW); 3. Tahun 2005-2012: mendampingi eks. Awak Kapal Kontrak (AKK) PT. Pertamina (Persero) terkait pembayaran hak pesangon, uang cuti, dan premi Astek/Jamsostek; 4. Tahun 2002-2006: Ketua Harian/Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengcab Percasi) Kota Administrasi Jakarta Timur; 5. Tahun 2002-2010: Tenaga Ahli Bela Negara di Direktorat Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan RI); 6. Tahun 2007-2011: Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengcab Percasi Kota Adminstrasi Jakarta Timur; 7. Tahun 2007: Mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); 8. Tahun 2010-2014: Ketua I Ikatan Alumni SMAN 40 Jakarta angkatan tahun 1981; 9. Tahun 2011-2015: Penasehat Ikatan Alumni SMAN 40 Jakarta; 10. Tahun 2014-sekarang: Sekum Ikatan Alumni SMAN 40 Jakarta angkatan tahun 1981; 11. Tahun 2012-2017: mendampingi pensiunan PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) terkait hak pesangon; 12. Tahun 2011-sekarang: mendampingi warga eks. Kelurahan Koja Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara hal pembayaran ganti rugi tanah Koja Utara oleh PT. Pelindo II (Persero); 13. Tahun 2010-sekarang: Pimpinan CV. Pustaka Pangeran (penerbit); 14. Tahun 2014-sekarang: mendampingi politikus dan budayawan Ridwan Saidi yang penulis kenal dekat sejak tahun 1995 di Yayasan Renaissance mengkaji peradaban Indonesia; 15. Tahun 2009-sekarang: telah menulis 9 (sembilan) buku non fiksi.
