Jurus Hidup Memenangi Pertarungan

· Bentang Pustaka
4,8
5 ulasan
eBook
324
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Dalam hidup, setiap manusia pasti pernah mengalami pertarungan. Tak hanya pertarungan fisik, melainkan juga pertarungan batin. Tak sekadar bertarung dengan orang lain tetapi juga bertarung kepada dirinya sendiri. Hidup adalah serentetan latihan panjang dan pertarungan yang tak kunjung usai.

Melalui serangkaian latihan rutin silat yang dilakoninya selama bertahun-tahun, Whani Darmawan kemudian menemukan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam latihan silat, rupanya paralel dengan kehidupan sehari-hari. Dalam silat, kita diminta untuk mendengarkan tubuh, membedakan tubuh yang mampu berpikir dan jasad yang hanya berfungsi sebagai wadah semata. Dan melalui buku ini, Whani mengajak kita menyelami makna silat dengan menumbuhkembangkan berbagai energi positif dalam tubuh yang selama ini kita abaikan.

[Mizan, Bentang Pustaka, Kisah, Inspiratif, Hidup, Indonesia]

Rating dan ulasan

4,8
5 ulasan
Mas Ronny
18 Oktober 2020
top
4 orang merasa ulasan ini berguna
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Mas Munandar
26 April 2023
Terapkan
Apakah konten ini berguna bagi Anda?
Munandar Munandar
5 Maret 2023
Terapkan
Apakah konten ini berguna bagi Anda?

Tentang pengarang

Whani Darmawan adalah aktor dan penulis. Sejumlah lakon teater pernah dimainkannya di panggung Indonesia. Karier keaktoran dan kepenulisannya dimulai pada 1985, dan langgeng hingga kini.

Dia bermain teater dari panggung ke panggung. Salah satu karyanya sendiri yang pernah dipentaskannya adalah Metanietzsche; Boneka Sang Pertapa (2001–2004). Bergabung dengan berbagai kelompok: Kelompok Titian (Lautan Jilbab, Emha Ainun Nadjib, 1992) Teater Garasi Yogyakarta (Endgame, Samuel Beckett, 1999), Teater Gandrik Yogyakarta (2004–2013), Teater Koma (lakon Kabaret Show Metro TV 2007–2008) Jakarta, dan bersama Goenawan Mohamad dalam lakon King’s Witch (2007), Opera Tan Malaka (2010), Karna (2011).

Pada Oktober 2013 mengikuti program Asia Tri di Katzuragawa, Jepang, mementaskan karya Pandito in Love body version. Sudah sejak 2008 hingga kini mengembangkan theatre for human resource development melalui manajemen WhaniDProject.

Selain menulis naskah sandiwara, Whani juga menulis cerpen dan novel: Aku Merindukan Anakku Menjadi Pembunuh (Galang Press, 2001), My Princess Olga (Gagas Media, 2005), dan Nun (Omahkebon Publishing, 2010).

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.