Jadi Penulis NonFiksi? Gampang Kok!
Teave selle e-raamatu kohta
Ya, betul. Menulis naskah nonfiksi memang sangat gampang. Bagi sebagian orang, menulis naskah nonfiksi dianggap lebih gampang dibandingkan dengan menulis naskah fiksi. Mengapa? Karena data dan fakta untuk menulis naskah telah tersedia. Selain itu, penulis juga tidak perlu menggunakan banyak imajinasi untuk menulis. Pendapat tersebut bisa jadi benar, tetapi tak sepenuhnya benar. Dalam menulis nonfiksi, selain data dan fakta harus benar, imajinasi tetap penting agar tulisan menarik. Buku nonfiksi tetap harus bisa dibaca dengan menyenangkan dengan data-data yang benar.
Nah, buku praktis ini akan menunjukkan kepada kita bagaimana langkah demi langkah dalam menulis naskah nonfiksi hingga menyelesaikannya. Tidak hanya itu, di dalamnya ada pula berbagai macam tip penulisan untuk mengatasi writer block, produktif menulis, sukses sebagai freelance writer, hingga perjanjian penerbitan. Semuanya dikemas secara sederhana dan to the point hingga memudahkan pembaca yang awam sekalipun.
Buku ini melengkapi seri penulisan yang telah ada sebelumnya, Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!, Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!, dan Jadi Penulis Produktif? Gampang Kok!
Selamat membaca dan selamat menulis. Semoga bermanfaat!
Hinnangud ja arvustused
Teave autori kohta
Kinoysan a.k.a Ari Wulandari, lulusan Program Studi Linguistik Pascasarjana UGM, Yogyakarta ini senang menulis sejak kecil. Penulis pernah bekerja sebagai editor buku di Adicita Grup, Yogyakarta, 2000—2003 dan sebagai script editor di Multivision Plus, Jakarta, 2003—2007. Setelah melepaskan pekerjaannya, penulis total menulis buku dan skenario. Penulis juga memberikan pelatihan-pelatihan tentang penulisan buku dan skenario baik offline maupun online, dan mengelola Griya Kinoysan University yang didirikannya untuk memberikan pendidikan online berbasis keterampilan.
Penulis meraih Anugerah Kebudayaan 2006 dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dengan Kategori Penulis Buku Anak Yang Berdedikasi Kepada Kebudayaan yang diserahkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan Juara II Lomba Nasional Gemar Baca Tulis Tingkat Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Klub Perpustakaan Indonesia Pusat tahun 1999.
Dalam lima tahun, penulis telah menerbitkan lebih kurang 60 buku nonfiksi di penerbit besar Indonesia. Bagi yang ingin berkenalan, bisa menghubungi via e-mail [email protected], Facebook Ari Kinoysan Wulandari atau Twitter @arikinoysan, dan kunjungi www.ariwulandari.com.
