Meski kini ada Dani yang selalu perhatian kepadanya, Renata tetap merasa ada yang kosong di hatinya. Ia merindukan Galih. Tanpa ia sadari, perasaan yang tumbuh di hatinya itu lebih dari sekadar sahabat. Sayangnya, lelaki yang begitu dirindukannya itu tak kunjung peka, apalagi mengerti. Haruskah ini jadi cinta yang bertepuk sebelah tangan?
[Mizan, Bentang Pustaka, Novela, Romance, Remaja, Teman, Friendzone, Indonesia]
snackbook bentang
Yudik W., lahir dan tinggal di Jakarta. Ia alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Yudik mulai giat menulis sejak medio 2013 setelah
membaca kumpulan cerpen Milana: Perempuan Yang Menunggu Senja karya Bernard Batubara. Karyanya pernah terbit dalam antologi Cinta
Merah Jambu dan beberapa pernah dimuat di koran lokal. Saat ini ia aktif bersama KPMS (Komunitas Penulis Muda Situbondo).
Jika ingin menemuinya, tak perlu jauh-jauh datang, cukup berkunjung saja ke tidaktampan.blogspot.com atau colek saja di @ yudikissme.