Islam Aktual

· Mizan Publishing
4.7
3条评价
电子书
352
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Satu Tuhan, Satu Nabi, banyak mazhab—inilah kenyataan di kalangan umat Islam. Kenyataan demikian tidak perlu dirisaukan sejauh tafsir-tafsir itu masih bersetia pada pokok-pokok ajaran Islam (Al-Quran dan Sunnah). Dan sepanjang perbedaan itu tidak saling menyalahkan melainkan saling menghormati.

Keragaman tafsir itu bukan saja tidak perlu disesali, melainkan memang keniscayaan. Betapa tidak? Ada perbedaan keluasan dan kedalaman pengetahuan dan perbedaan metodologi penafsiran di kalangan sahabat dan generasi sesudahnya. Di samping itu, ada perubahan zaman yang menuntut respons yang aktual dan sekaligus autentik. 

Di Islam Aktual, Jalaluddin Rakhmat menunjukkan bagaimana kita menyikapi perbedaan-perbedaan yang terjadi di tubuh umat Islam, dan bagaimana pula merespons perkembangan zaman. Tujuannya tentu agar Islam, sebagai agama rahmat bagi alam semesta, selalu shalih li kulli zaman wa makan (relevan di setiap tempat dan waktu).


[Mizan, Mizan Publishing, Agama, Islam, Pemikiran Islam, Bahasa Indonesia]

评分和评价

4.7
3条评价

作者简介

Jalaluddin Rakhmat—biasa dipanggil Kang Jalal—adalah sebuah nama dengan sederet predikat yang mengagumkan. Dia disebut sebagai pakar komunikasi karena menulis buku legendaris, Psikologi Komunikasi, sebuah magnum opus yang sulit dicari tandingannya sejak terbit pada 1985 hingga kini. Dia disebut ulama karena menulis banyak buku dan memberikan ceramah keislaman di pelbagai masjid, forum, dan mimbar. Dia disebut cendekiawan dan intelektual publik karena aktif menangkap gejala-gejala zaman dan isu-isu kontemporer, kemudian menyuarakan pandangan-pandangan kritis dan segar.

Dia juga layak disebut penulis prolifik dan multidimensi karena menulis 41 judul buku, dengan spektrum tema yang luas, dari psikologi (Psikologi AgamaPsikologi Komunikasi, Meraih Kebahagiaan), komunikasi (Metode Penelitian KomunikasiRetorika Modern), agama Islam (Tafsir Kebahagiaan, Islam AktualIslam AlternatifDahulukan Akhlak di Atas FiqihTafsir Sufi Al-FâtihahTafsir bil Ma’tsurIslam dan PluralismeMemaknai KematianThe Road to AllahThe Road to Muhammad, Meraih Cinta IlahiMadrasah RuhaniahMembuka Tirai Kegaiban: Renungan-Renungan Sufstik), sosial-politik (Rekayasa Sosial), hingga pendidikan (SQ for Kids dan Belajar Cerdas). Belum terhitung ratusan artikel dan tulisan lepas di pelbagai forum dan media, serta puluhan buku yang di dalamnya Kang Jalal terlibat sebagai penerjemah dan editor/penyunting. Bahkan, lebih dari 60 Kata Pengantar telah ditulisnya untuk buku karya orang lain, yang menandai pengakuan publik atas kepiawaiannya di dunia perbukuan dan kepengarangan.

Di mata publik, Kang Jalal barangkali lebih terlihat sebagai seorang ikon Syi‘ah di Indonesia karena mempromosikan kecintaan kepada Ahli Bait kepada umat Muslim di Indonesia dan mendirikan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), yang tegak di atas lima pilar: Islam Rasional dan Spiritual; Dahulukan Akhlak di Atas Fiqih; Islam Pluralis; Pembelaan pada Mustadh‘afîn; dan Islam Madani. Dia layak disebut guru dan tokoh pendidikan karena berpuluh tahun menjadi dosen dan guru, banyak menulis tentang dunia pendidikan, dan mendirikan jaringan sekolah Muthahhari dari level pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas. Dia juga dikenal sebagai pembela mustadh‘afîn karena sangat gigih memberikan pelayanan, antara lain sekolah gratis, klinik gratis, dan pelbagai santunan sosial, kepada lapisan masyarakat terbawah melalui Yayasan Imdad Mustadh‘a?n dan Lisana Shidqin yang didirikannya.

Meskipun mempromosikan ajaran Ahli Bait, Kang Jalal sama sekali jauh dari semangat eksklusif dan sektarian. Dia bahkan dikenal sebagai aktivis ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah karena mengupayakan dialog antar-mazhab di tubuh umat Islam dan dialog antar-agama di Indonesia. Majelis Ukhuwah Sunnah–Syiah Indonesia (MUHSIN) adalah salah satu monumen ukhuwah yang didirikannya sebagai forum dialog antar-mazhab tersebut. Qaul qadim Kang Jalal yang sempat menjadi pembela gigih Islam politik pada akhir 1980-an hingga akhir 1990-an (antara lain terlihat dari pemihakannya pada ICMI) di era Orde Baru, belakangan menemukan qaul jadid-nya pada konsep Islam Madani, yang menempatkan Islam lebih sebagai spirit, akhlak, substansi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia yang sangat plural, ketimbang sebagai persoalan institusi, legalitas, identitas, dan formalitas.

Keluasan wawasan Kang Jalal terlihat jelas dalam tulisan-tulisan dan ceramah-ceramahnya. Khazanah ilmu-ilmu Islam tradisional dan ilmu-ilmu Barat modern yang dikuasainya—ditambah lagi dengan penguasaan beberapa bahasa asing serta kefasihan komunikasinya yang memukau—membuat Kang Jalal selalu menjadi bintang di pelbagai forum dan media. Gaya retorikanya sangat khas— argumentasinya runtut, rujukannya kaya, diselingi humor cerdas dan parodi meski terkadang mengundang kontroversi.

Ajengan Sunda kelahiran Bandung pada 1949 ini layak disebut sarjana kosmopolit. Selepas lulus S-1 dari Jurusan Komunikasi Unpad, Jalal muda merantau ke Amerika Serikat untuk mengambil studi S-2 di bidang Psikologi dan Komunikasi di Iowa State University. Selanjutnya, Jalal melanjutkan studi S-3 di bidang politik pada Australian National University. Gelar doktor justru diraihnya di bidang Ilmu Hadis di UIN Alauddin Makassar dengan disertasi berjudul Asal-Usul Sunnah Sahabat: Studi Historiogra?s atas Târîkh Tasyrî’i, yang mengguncang pandangan arus utama tentang posisi dan peran sahabat dalam pembentukan korpus hukum Islam.

Betapapun pandangan-pandangan Kang Jalal tidak selalu diterima kelompok arus utama, banyak pihak mau tidak mau mengakui keluasan, kebaruan, dan kejelukan argumentasinya. Hal ini, sekali lagi, karena khazanah bacaannya yang begitu kaya dari segala penjuru— dari Timur dan Barat, tertulis dalam bahasa Arab, Persia, Inggris, Jerman, Prancis—ditambah lagi dengan gaya komunikasinya yang menyihir.

Dalam pengembaraan intelektual dan spiritual yang panjang, Kang Jalal tampaknya menemukan rumah ruhaninya pada jalan tasawuf. Sebuah jalan spiritual yang melintasi batasan-batasan mazhab, aliran, kelompok, kepentingan, institusi, dan tafsir. Agamanya adalah agama cinta, agama kasih sayang. Di bawah pemandu Rasulullah, Ahli Bait, dan para su?, Kang Jalal adalah pejalan ruhani, yang berangkat pulang menuju Sang Kekasih Ilahi pada 15 Februari 2021.[]

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。