Inspirasi Hidup dari Semar dan Pandawa

Pitoyo Ebook Publishing
4,2
5 bài đánh giá
Sách điện tử
185
Trang
Điểm xếp hạng và bài đánh giá chưa được xác minh  Tìm hiểu thêm

Giới thiệu về sách điện tử này

Sebuah Buku Kajian Tentang Nilai-nilai dalam Cerita Wayang Berbahasa Indonesia


Format eBook ini merupakan penyempurnaan dari edisi cetak berjudul sama yang banyak didiskusikan dan memiliki pendekatan baru dalam memahami teori Stephen Covey "7 Habits of Highly Effective People" dengan perpektif budaya nusantara, yang telah mengalami beberapa kali cetak ulang dari judul semula pada cetakan pertama yaitu: "7 Habits of Highly Effective People Versi Semar dan Pandawa" (Pinus, 2008).

Tujuh kebiasaan efektif stephen Covey telah menginspirasikan kita dan jutaan manusia dunia tentang bagaimana menjalani hidup yang efektif dan berkualitas. Dan kita sendiri hampir lupa, bahwa ajaran Covey telah dimaknai dalam nila-nilai budaya ketimuran yang tercermin dalam perilaku tokoh wayang semar dan Pandawa.


Buku "Inspirasi Hidup dari Semar dan Pandawa" akan memberikan inspirasi persis seperti pemikiran Covey tentang perubahan paradigma yang dapat membawa individu atau kelompok agar lebih efektif dalam menjalani kehidupan. Bedanya buku ini tidak mengambil ide kepemimpinan dari paradigma dunia barat, tetapi lewat ajaran filosofis ketimuran dengan mengambil karakter dalam tokoh kisah pewayangan. Seperti Semar, dewa yang memilih menitis diri sebagai manuisa merupakan sifat rendah hati.

Sifat itu identik dengan nlai kebesaran jiwa yang menyempurnakan tujuh kebiasaan efektif Stephen Covey. Kekompakan Pandawa merupakan pencerminan dari nilai 'Sinergi'. Pilihan Yudhistira menerima permainan dadu pada satu sisi bisa ditafsirkan dengan 'Berpikir Menang-menang'. Kebiasaan ksatria menembangkan diri bisa dijabarkan secara luas dengan nilai 'Mengasah Gergaji' dan masih banyak ulasan menarik tentang tujuh kebiasaan efektif lainnya.

Alhasil kelebihan dari buku ini dapat dengan mudah dicerna dan diaktualisasikan karena memiliki nilai kedekatan emosi, sifat, dan karakter ketimuran. Sehingga pada tingkatan aplikasi sangat mudah dijangkau dan dilakukan menjadi kebiasaan.

Xếp hạng và đánh giá

4,2
5 bài đánh giá

Giới thiệu tác giả

Banyak buku-buku yang dibacanya, membuat dia tergerak untuk juga menuangkan ide, pikiran dan gagasannya dalam bentuk tulisan. Sejak tahun 1997 dia banyak menulis artikel yang lebih banyak bertema pemberdayaan diri terutama dalam lingkup diri dan keluarga. Beberapa kali disaji di harian-harian lokal kota Solo, dan secara rutin mengisi kolom motivasi mingguan di beberapa website.

Pitoyo kembali menggali ingatannya akan falsafah Jawa yang diperolehnya dari kisah wayang di masa kecil dulu, ketika mendapati bahwa ilmu pengembangan diri modern, seharusnya hanya menjadi pelengkap bagi nilai-nilai kearifan lokal. Nilai budaya kearifan lokal yang seharusnya menjadi hal utama dalam pengembangan diri, saat ini seperti asing di negeri sendiri. Itulah yang kemudian sejak tahun 2006, Pitoyo mulai menulis buku yang mengangkat kembali falsafah dan nilai kearifan budaya Jawa yang tersalut dalam kisah-kisah Dunia Wayang. Pitoyo juga punya obsesi tersendiri untuk menulis sequel kisah dunia wayang versi Yoyakarta-Surakarta dalam bentuk novel secara lengkap sejak dari jaman para dewa, masa Harjunasasra, kejayaan Sri Rama, kisah Mahabarata, sampai dengan perang besar Baratayudha, kejayaan dan keruntuhan Parikesit, agar selain kisah itu menjadi lestari, juga nilai falsafah Jawa itu bisa tersampaikan ke generasi selanjutnya.

Dan pendekatan yang dia lakukan sebagai pembeda dengan buku-buku wayang serupa lainnya adalah, pada pilihan mengambil cerita kehidupan detail imajinatif tokoh-tokoh dunia wayang yang dia anggap bisa memberikan inspirasi bagi kehidupan kita manusia. Itulah mengapa Pitoyo Amrih selalu memberi penekanan bahwa novel Dunia Wayang yang dia tulis, adalah sebuah kisah inspiratif. Dan baginya, kisah inspiratif tidak harus dari perjalanan tokoh protagonis yang watak baiknya memang bisa menjadi tauladan menjalani hidup, tapi juga pada tokoh antagonis ataupun tokoh kontroversial, dimana justru dari kekeliruan-kekeliruan jalan hidupnyalah kita juga bisa memetik hikmah pelajaran dan inspirasi agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Novel Dunia Wayang yang sudah terbit :

1.    Antareja-Antasena, Jalan Kematian Para Ksatria (Pinus, 2007)

2.    Narasoma, Ksatria Pembela Kurawa (Pinus, 2008)

3.    The Darkness of Gatotkaca (DivaPress, 2009)

4.    Pertempuran 2 Pemanah Arjuna-Karna (DivaPress, 2009)

5.    Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata (DivaPress, 2010)

6.    Resi Durna, Sang Guru Sejati (DivaPress, 2010)

7.    Memburu Kurawa (DivaPress, 2011)

8.    Pandawa Tu7uh (DivaPress, 2012)

9.    Wisanggeni Membakar Api (DivaPress, 2013)

10.  Hanoman, Akhir Bisu Sebuah Perang Besar (DivaPress, 2014)

11.  Cinta Mati Dasamuka (DivaPress, 2016)

12.  Rama dan Sinta (DivaPress, 2019)

Dan dalam penulisan sequel novel kisah Dunia Wayang ini, Pitoyo Amrih tidak setengah-setengah. Di ruang kerja penulisannya di rumahnya, Pitoyo mengumpulkan segala macam literatur tentang kisah Wayang Purwa Jawa, baik dari sumber Pustaka Raja untuk yang versi Surakarta, ataupun Purwa Kandha untuk yang versi Yogyakarta, termasuk Ensiklopedia Wayang yang memuat 600-an tokoh karakter wayang, dengan risalah sekitar 170-an lakon wayang. Dari semua sumber pustaka itu, Pitoyo membuat timeline kisah sejak dari jaman Lokapala sampai Parikesit. Atas imajinasinya, Pitoyo juga membuat gambar peta dunia wayang, lengkap dengan lanscape, sebaran lokasi negri-negri wayang, demografi, model hukum dan aturan yang mungkin ada pada dunia wayang itu. Membuat sketsa-sketsa tentang kejadian, bangunan kraton, kostum. Juga catatan tentang karakter dasar tiap ras yang diceritakan di novelnya. Membuat model-model sebagai visualisasi detail scene sebelum dituliskan. Menggali konflik tiap karakter utama. Juga penggambaran tentang anatomi fisik tiap ras bangsa. 

Xếp hạng sách điện tử này

Cho chúng tôi biết suy nghĩ của bạn.

Đọc thông tin

Điện thoại thông minh và máy tính bảng
Cài đặt ứng dụng Google Play Sách cho AndroidiPad/iPhone. Ứng dụng sẽ tự động đồng bộ hóa với tài khoản của bạn và cho phép bạn đọc trực tuyến hoặc ngoại tuyến dù cho bạn ở đâu.
Máy tính xách tay và máy tính
Bạn có thể nghe các sách nói đã mua trên Google Play thông qua trình duyệt web trên máy tính.
Thiết bị đọc sách điện tử và các thiết bị khác
Để đọc trên thiết bị e-ink như máy đọc sách điện tử Kobo, bạn sẽ cần tải tệp xuống và chuyển tệp đó sang thiết bị của mình. Hãy làm theo hướng dẫn chi tiết trong Trung tâm trợ giúp để chuyển tệp sang máy đọc sách điện tử được hỗ trợ.