Osfar Sjofjan, Dr. MSc. Ir. IPU. Lahir di Bandung, 22 April 1960. Lulus S1 dari Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran (Unpad) 1988, Lulus S2 dari Wageningen University Netherland tahun 1993, dan Lulus S3 Ilmu Ternak PPS Unpad tahun 2003. Tim Komisi Pakan Direktorat Jenderal Peternakan sejak 2008. Bidang kepakaran teknologi pembuatan probiotik, prebiotik dan fitobiotik, teknologi fermentasi dan nutrisi babi.
Muhammad Halim Natsir, Dr. SPt. MP. IPM. Lahir di Gresik, 24 Desember 1971. Lulus S1 dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) 1995, Lulus S2 Ilmu Ternak PPS Universitas Gadjah Mada tahun 1997, Lulus S3 Ilmu Ternak PPS UB tahun 2013 dan mendapat Insiyur Profesional Madya tahun 2016 dari PII. Tim Komisi Pakan Jawa Timur sejak 2009. Bidang kepakaran formulator pakan unggas, teknologi pengolahan bahan pakan ternak dan produksi aditif pakan unggas. Mendapatkan 1 granted paten dengannomor IDP000037785 tahun 2015 dan 1 nomor pendaftaran paten P00201102 tentang fitobiotik dan acidifier enkapsulasi.
Irfan H. Djunaidi, Dr. Ir. M.Sc. dilahirkan di Singaraja, Bali 27 Juni 1965 sebagai anak terakhir dari 10 bersaudara. Menyelesaikan pendidikan sarjana jurusan produksi ternak di IPB Bogor (1989), program magister tropical animal production di Wageningen Agricultural university Belanda (1993) dan program doctor di Universitas Gadjah Mada (2010). Sejak 1991 sampai sekarang, sebagai tenaga pengajar di fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, khususnya mengajar mata kuliah yang terkait dengan bidang nutrisi ternak (nutrisi dasar dan bahan pakan), nutrisi ternak non ruminansia, ipteks pengolahan bahan pakan dan industri pakan. Selama ini pernah mengikuti pendidikan non formal dan kursus yang terkait dengan bidang nutrisi dan peternakan. Penulis sering dan aktif mengikuti even seminar dan pertemuan ilmiah terkait bidang peternakan khususnya nutrisi ternak baik di dalam dan di luar negeri. Buku yang pernah ditulis tentang metodologi penelitian pakan (2006). Aktif sebagai anggota ISPI (ikatan sarjana peternakan Indonesia) Jatim II, AINI (asosiaasi ilmu Nutrisi Indonesia) dan WPSA (World Poultry Science Association) area Asia Pasifik.