Bencana itu, bagi Ziya, juga bagi perempuan lainnya, bukan sekadar hilangnya sanak dan hilangnya rumah. Bencana itu punya lapis-lapis yang lebih dalam: buyarnya orientasi yang disusul oleh lunturnya kesadaran akan eksistensi diri. Dengan segala puing yang tersisa pada dirinya, Ziya naik ke atas perahu, menyambut lautan, mencari tempat tenang bagi ruh dan dagingnya.
*
Seri Novela Katastrofe adalah kisah-kisah bertema kebencanaan di Indonesia yang dikurasi dalam Sayembara Novela Basabasi 2022. Di dalam kisah-kisah ini, manusia dalam bencana tidak melulu dilabeli sebagai “yang terdampak”. Mereka bergerak pula sebagai “yang berdampak”, “yang ingin memahami”, dan terutama sebagai “yang ingin menerima”.