Gegap Gempita Perjalanan Sejarah dan Upaya Status Kepahlawanan Eyang Hasan Maolani Lengkong

· Rasibook
5.0
3 reviews
Ebook
264
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Eyang Hasan Maolani adalah salah satu musuh terbesar pemerintah Kolonial Belanda di sekitaran abad ke-19 Masehi. Beliau sezaman dengan Pangeran Diponegoro dan Kiai Mojo. Saking besarnya pengaruh Eyang Hasan Maolani, beliau diasingkan oleh pemerintah Hindia Belanda ke wilayah yang sekarang bernama kampung Jawa Tondano, di Sulawesi Utara. Eyang Hasan Maolani bergabung dengan Kiai Mojo dan rombongan gerilyawan Perang Jawa.


Beberapa tokoh perjuangan yang sama-sama diasingkan ke kampung Jawa Tondano, telah secara resmi diakui oleh negara dengan diberikan gelar pahlawan nasional, sebut saja Kiai Mojo dan Imam Bonjol. Lantas mengapa sang Kiai Lengkong ini belum juga mendapatkan pengakuan yang sama?


Buku ini hadir untuk membahas dan menganalisis sepak terjang dan gagasan pemikiran Eyang Hasan Maolani yang bisa membuat takut pemerintahan kolonial. Serta buku ini membuktikan bahwa Eyang Hasan Maolani benar-benar layak dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Ratings and reviews

5.0
3 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.