Hujan Tanpa Mendung
āĻāĻ āĻāĻŦā§āĻāĻāĻ¨ā§° āĻŦāĻŋāĻˇā§ā§
āĻŽā§āĻ˛ā§āĻ¯āĻžāĻāĻāĻ¨ āĻā§°ā§ āĻĒā§°ā§āĻ¯āĻžāĻ˛ā§āĻāĻ¨āĻžāĻ¸āĻŽā§āĻš
āĻ˛āĻŋāĻāĻā§° āĻŦāĻŋāĻˇāĻ¯āĻŧā§
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 27 April 2003. Anak bungsu dari pasangan Saipul Bahri dan Masitah.
Saat ini aktif menjadi mahasiswi di Universitas Lambung Mangkurat Program studi Psikologi dan merupakan Alumni MAN 1 Banjarmasin. Hujan Tanpa Mendung merupakan buku ketiga setelah dua buku sebelumnya Hujan di Tanah Kering dan Hujan Terakhir.
Penulis pernah memenangkan Juara 1 tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin dalam Lomba Bercerita menggunakan Bahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin, memenangkan juara 3 untuk cabang Fahmil Qurâan dalam rangka MTQ Nasional yang ke 44 tingkat Kabupaten Banjar, mengikuti Lomba Baca Puisi menggunakan bahasa daerah se-Kalimantan Selatan, mengikuti Lomba Baca Puisi tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin, mengikuti Lomba Tutur Sejarah tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman tingkat SMA/Sederajat se-Kota Banjarmasin.Â
