Berada di dalam keluarga besar PDI-P, sebuah partai yang tetap mengusung kebesaran trah kepemimpinan besar Soekarno, Jokowi bukanlah apa-apa. Ia adalah orang luar yang berada di dalam. Sebagaimana dinarasikan Hermawan Aksan dalam buku ini, Jokowi terlahir dari keluarga wong cilik, yang tidak memiliki garis menak (ningrat atau brahmana khususnya dalam bidang politik dan kepemimpinan). Tapi, justru dengan tetap membawa sifat-sifat kewongcilikan itu, sejauh ini ia sukses dalam politik dan kepemimpinan, hingga menjadi Gubernur DKI. Dan dengan sikap itu pula, dari gesturnya dapat dilihat bahwa kekuasaan tidak terlalu menjadi beban baginya. Aku rapopo, katanya.