Hello Keisha!

Dia akan selalu mengingat malam penuh kebodohan yang menjadi awal petaka dari semuanya. Kenikmatan dan kebanggaan yang ecapnya sesaat, menghadirkan penderitaan tiada akhir setelahnya. 

Tapi hidup harus terus berjalan bukan? Walaupun makhluk kecil itu tidak pernah diinginkan, tapi rasa tanggung jawab dan cinta itu tetaplah menjadikan ia begitu berharga seperti permata berlian yang harus dijaga sepenuh hati.

Namun, ketika sosok kecil itu mulai menuntut kehadiran Papa, apa yang harus ia lakukan?  

Dan ketika sebuah pertemuan kembali dengan sosok masa lalunya, sanggupkah Chayra mengungkapkan semuanya?

***

Amirazahra : So Sweet, makasih Author!

Biyandari : Terima kasih Kak, sudah menelurkan karya yang luar biasa ini.