Esai-esai dalam buku Dosa dan Masa Depan Planet Kita menunjukkan pengelolaan sumber daya alam tak cukup hanya berbekal ilmu pengetahuan dan kompetensi teknis. Di atas semua itu adalah etika. Sebab sumber daya alam adalah sebuah ruang tempat hidup manusia dan ekosistem. Tanpa etika, pengelolaan sumber daya alam akan melahirkan ilmu yang reduksionis, sekaligus tak peka terhadap—karena itu justru melahirkan—ketimpangan dan ketidakadilan. Pemikiran di buku ini adalah sebuah refleksi dengan kritik, juga otokritik bagi institusi ilmu pengetahuan yang acap takluk kepada kepentingan-kepentingan yang membelokkan tujuan pengelolaan sumber daya alam: kesejahteraan, keadilan, dan kelestarian.