“Itu General Manager rumah sakit pasti kerja di sini karena udah gak diterima di tempat lain, kan? Makanya kerja di rumah sakit milik bapaknya.”
Pramitha geram kala mendengar ada yang bicara buruk tentang dirinya. Apa salah jika seorang general manager rumah sakit lihai dalam berhias diri? Salahkah jika ia yang seorang pewaris rumah sakit, memiliki hobi membuat tutorial make up dan menjadi beauty vlogger?
Walaupun sudah terbiasa dipandang sebelah mata, Pramitha tetap mencoba untuk bersabar demi mempertahankan citranya sebagai beauty vlogger, make up selebgram, general manager, dan pewaris rumah sakit tempatnya bekerja. Bagi pencinta stilletto ini, fokus menjadi manusia yang bermanfaat jauh lebih baik daripada menggubris ucapan orang yang hanya memandangnya dari satu sisi.
Namun kemudian, datanglah seorang dokter anak pengganti ke rumah sakit milik keluarganya yang tiba-tiba bersikap sebagai antifans gadis itu. Pria ber-snelli ini langsung memandang Pramitha sebelah mata. Gadis itu tidak paham, bagaimana bisa emosinya kerap melonjak hanya karena pandangan pria itu kepada dirinya?
Hapsari Rias Diati. Penyuka sukiyaki, matcha, karaoke, jalan-jalan, dan bercerita. Baginya, menulis fiksi adalah cara paling ampuh untuk menghilangkan penat dan mengeksplorasi setiap ide yang ada di kepalanya. Pencinta promo dan diskon ini selalu kagum pada tokoh wanita yang berkarakter dan menginspirasi. Pramitha’s Make Up adalah salah satu karya Hapsari yang dibuat untuk memotivasi dirinya sendiri agar bisa menjadi wanita kuat dan inspiratif. Hapsari yang pernah tinggal di Jawa Timur dan jatuh cinta pada Malang dan Surabaya, melabuhkan hatinya pada menulis sebagai persinggahan ternyaman untuk mencurahkan segala rasa dan ungkapan yang ada di kepala. Entahlah, bagi wanita ini, mengapa menulis terasa begitu menyenangkan dan adiktif. Kisah romansa penuh cinta, masih menjadi favorit bagi ibu dua anak manis ini.