Permasalahan pemeriksaan laboratorium PGK di Indonesia adalah belum semua pemeriksaan terstandardisasi. Ada banyak variasi besar antar laboratorium, terutama mengenai cara pemeriksaan kreatinin dan albumin urine serta nilai referensinya. Masalah penting lainnya adalah interpretasi hasil laboratorium PGK belum sesuai dengan pedoman. Interpretasi dapat dilakukan dengan tepat bila pemeriksaan laboratorium dengan segala keterbatasannya dipahami dengan baik. Buku ini berisi dasar-dasar dan standardisasi pemeriksaan laboratorium PGK serta cara memahami interpretasi hasil pemeriksaannya yang meliputi pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal, proteinuria, rasio albumin kreatinin urine, anemia, elektrolit, analisis gas darah serta pemeriksaan hormon yang terkait PGK.
Harapan Penulis buku ini dapat bermanfaat untuk Pembaca yang ingin memahami pemeriksaan laboratorium PGK dan bagaimana menginterpretasikan dengan tepat hasil pemeriksaan tersebut.
Dr. dr. Hani Susianti, SpPK (K) adalah staf pengajar Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan staf medis fungsional Laboratorium Sentral RS dr Saiful Anwar Malang. Lulus dari pendidikan konsultan nefrologi tahun 2016, saat ini menekuni pemeriksaan laboratorium yang terkait kelainan ginjal dan transplantasi ginjal. Jabatan sekarang adalah Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik FKUB dan Ketua Pokja Ginjal Hipertensi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia. Penelitian yang ditekuni adalah penyakit ginjal, imunologi dan pengembangan biomarker. Karya buku yang telah dihasilkannya adalah (1) Perkembangan Petanda Biologik Nefritis Lupus (2) Vitamin D dan Penyakit Autoimun (3) Pemeriksaan Laboratorium Urine Rutin.