Pelajaran Agama Islam: Hamka Berbicara tentang Rukun Iman

· Gema Insani
5.0
2 reviews
Ebook
522
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Prof. Hamka dalam buku Pelajaran Agama Islam: Hamka Berbicara tentang Rukun Iman membahas tentang percaya kepada malaikat disatukan pembahasannya dalam bab Percaya kepada yang Gaib. Gaib yang dimaksud bukan hanya malaikat, tetapi termasuk di dalamnya tentang insan dan iblis. Keberadaan hal gaib ini sesungguhnya bukan untuk menjadikan manusia takut terhadap hal gaib yang ada di sekitarnya, tetapi ia haruslah menambah keimanan kepada Allah SWT sebab ketakutan kepada hal gaib akan menjerumuskan manusia kepada perbuatan menyekutukan Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT adalah Maha Esa, Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, Maha Penyantun, dan Mahaadil. Mahasuci Allah SWT dari apa yang mereka persekutukan.


Selain rukun iman, dalam buku Pelajaran Agama Islam Buya Hamka juga menjabarkan bab tentang kaitan iman dan amal saleh. Iman tanpa amal saleh ti-daklah sempurna. Begitu pula amal saleh tanpa didasari oleh keiman-an hanya akan menjadi amal yang sia-sia dan tidak berarti di hadapan Allah SWT. Sesungguhnya manusia kelak segala perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT dan amal saleh yang dilakukan untuk mencari keridhaan-Nya, semua akan dihitung dan tidak ada amal yang luput dari catatan-Nya.


[Gema Insani] [Buya Hamka] [Hamka]

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah gelar Datuk Indomo, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyahsampai akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamkamilik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.

 

Seorang otodidak dalam berbagai bidang ilmu, Hamka tercatat sebagai penulis Islam paling prolifik dalam sejarah modern Indonesia. Karya-karyanya mengalami cetak ulang berkali-kali dan banyak dikaji oleh peneliti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Tulisannya telah menghiasi berbagai macam majalah dan surat kabar. Yunan Nasution mencatat, dalam jarak waktu kurang lebih 57 tahun, Hamka melahirkan 84 judul buku. Minatnya akan bahasa banyak tertuang dalam karya-karyanya. Di Bawah Lindungan Ka'bahTenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan Merantau ke Deli yang terbit di Medan melambungkan nama Hamka sebagai sastrawan. Ketiganya bermula dari cerita bersambung yang diterbitkan oleh majalah Pedoman Masyarakat. Selain itu, Hamka meninggalkan karya tulis yang menyangkut tentang sejarah, budaya, dan bidang-bidang kajian Islam.


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.