(H. Ipuk Fiestiandani, S.Pd – Bupati Banyuwangi, periode 2021-2024)
Buku ini membahas berbagai dimensi pembangunan desa di Indonesia. Buku Smart Village layak dijadikan referensi pertama bagi para pihak yang ingin memahami konsep dasar, bidang-bidang, isu, dan strategi-strategi pembangunan desa masa kini.
(Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr – Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Bogor)
Buku bertema menarik, memberi semangat bertransformasi, membangun dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mandiri dan maju. Smart Village, gagasan penting bagi desa untuk mampu mengoptimalkan pengelolaan potensinya dengan terus berinovasi dengan dukungan teknologi informasi.
(Wiweko – Kepala Desa Oro-oro Ombo Kota Batu, Juara 1 Desa Status Indeks Desa Membangun (IDM) Mandiri Tingkat Nasional)
Smart village, topik menarik dan menggelitik terkait dengan perencanaan pembangunan desa. Sebagai buku ajar buku ini memberi cakrawala kedepan yang sangat baik, tidak hanya membahas perencanaan dan pembangunan desa, juga Iebih jauh sampai keberlanjutan melaui SDG’S dan dunia digital menjadi desa maju, berkelanjutan dan bermartabat.
(Dr. Ir. Ibnu Sasongko, MT – Dosen Senior PWK ITN Malang, Ahli Perencana Utama IAP dengan 30 tahun pengalaman)
Gunawan Prayitno lahir di Bandar Lampung tanggal 10 Oktober 1977. Pendidikan sarjana (S1) diselesaikan dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1999. Menyelesaikan S2 di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) – FTSP ITB pada tahun 2004, kemudian melanjutkan studi lanjut (S3) di Universitas Kyoto dengan tema pengembangan wilayah pedesaan (2011-2015).
Aris Subagiyo lahir di Kediri, 4 April 1981. Dosen tetap pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang, tergabung dalam Laboratorium Pengembangan Wilayah dan Kebijakan Publik. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (2005); dan jenjang Magister pada Program Studi Teknik Sipil minat Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Brawijaya (2008).
Dian Dinanti lahir di Mojokerto, 10 April 1980. Dosen tetap pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang. Mengajar pada mata kuliah Studio Perencanaan Desa, Studio Perencanaan Wilayah, Perencanaan Desa Terpadu dan Perencanaan Perancangan Desa Berkelanjutan. Penulis tergabung dalam Laboratorium Pengembangan Wilayah dan Kebijakan Publik Jurusan PWK-UB. Memperoleh pendidikan Sarjana (ST) dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya (2002); Magister Teknik (MT) dari Program Studi Teknik Sipil minat Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Brawijaya (2008). Menjadi anggota dari organisasi profesi Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia dengan ber-SKA klasifikasi dan kualifikasi Ahli Madya.
Nindya Sari, ST., MT. Lahir di Surabaya 30 Mei 1974. Menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut teknologi Malang pada tahun 1998, dan Pendidikan S2 di Magister Perencanaan Kota dan Daerah (sekarang disebut MPWK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2005. Meniti karir sebagai dosen sejak tahun 2007 pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan bidang keilmuan yang diminati adalah pengembangan wilayah dengan spesifikiasi bidang kajian pariwisata. Pada tahun 2019 penulis menjadi tim penyusunan Buku yang berjudul “Pejalan Kaki, Riwayatmu Kini” yang mengulas tentang fungsi pedestrian way untuk beragam kegiatan dan penulis mengisi salah satu bab yang mengulas pedestrian way untuk kegiatan pariwisata.