Jika jiwa sakit tinggal di rumah, daya rusaknya hanya di sekitar rumah. Bila jiwa sakit menjadi tokoh publik yang dikenal banyak orang, daya rusaknya akan menular ke banyak sekali orang. Namun jika jiwa yang sakit memimpin negara sanat berpengaruh, maka daya rusaknya akan menjalar ke seluruh dunia.
Belajar dari sini, penting sekali sejak awal tidak saja memikirkan kesuksesan material, tapi juga mempertimbangkan sampaknya pada kesembuhan jiwa.
Untuk tulisan Guruji Gede Prama dalam bahasa Indonesia bisa mengunjungi
Web: https://www.belkedamaian.org
FB: https://www.facebook.com/belkedamaian.org
IG: https://instagram.com/gentakedamaian
Lagu: https://soundcloud.com/belkedamaian
Gede Prama memulai perjalanan spiritual dengan berdialog bersama Guru simbolik di sebuah desa di Bali Utara. Ini kemudian diperkaya dengan sekolah ke luar negeri, perjumpaan dengan Guru spiritual dunia seperti YM Dalai Lama, YA Thich Nhat Hanh serta Profesor Karen Armstrong, serta olah meditasi yang panjang.
Kendati pernah memimpin perusahaan dengan ribuan karyawan, terbang ke beberapa negara untuk tujuan mengajar, tapi semua itu ditinggalkan karena dipanggil oleh bom Bali di tahun 2002. Sejak beberapa tahun lalu beliau bahkan tidak pernah meninggalkan Bali, sekali-sekali saja keluar dari keheningan hutan untuk mengajar di tempat-tempat suci di Bali.
Untuk tulisan Guruji Gede Prama dalam bahasa Indonesia bisa mengunjungi
Web: https://www.belkedamaian.
FB: https://www.facebook.com/
IG: https://instagram.com/
Lagu: https://soundcloud.com/