GATRA GULMA DALAM PERLINDUNGAN TANAMAN TROPIKA

· UGM PRESS
សៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិច
188
ទំព័រ
ការវាយតម្លៃ និងមតិវាយតម្លៃមិនត្រូវបានផ្ទៀងផ្ទាត់ទេ ស្វែងយល់បន្ថែម

អំពីសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកនេះ

Bagi indonesia, pertanian dalam arti luas merupakan sektor yang penting dan strategis dalam menyambut kehadiran Abad Asia yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2045. Salah satu konsekuensinya adalah lalu lintas perdagangan internasional meningkat yang juga berdampak semakin meningkatnya masalah perlindungan tanaman karena semakin banyak organisme pengganggu tanaman (OPT) baru yang masuk dari luar negeri. Lemahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk SDM dalam bidang perlindungan tanaman, merupakan kendala dalam pembangunan pertanian pada era milenial.

Gulma (rerumputan, eceng gondok, wedusan, dan sebagainya) merupakan salah satu komponen dari OPT. Komponen yang lain adalah hama (tungau, nematoda, insekta, tikus, babi hutan, burung) dan penyebab penyakit (viroid, virus, mikoplasma, bakteri, jamur, ganggang, benalu, unsur hara, air). Dalam pengelolaan suatu sistem, ketiga komponen tersebut akan berpadu dan berkaitan secara timbal balik dengan berbagai komponen biotik dan abiotik lainnya dalam suatu sistem. Buku ini membahas hubungan timbal balik antara gulma, hama, dan penyakit dalam rangka mendukung pengembangan konsep perlindungan tanaman berwawasan lingkungan. Secara khusus, buku ini membahas peran gulma sebagai inang patogen dan hama, sebagai tempat berlindung musuh alami, sebagai sumber ketahanan terhadap hama dan penyakit, sebagai sumber pestisida,juga ciri-ciri dan pengelolaan gulma.


អំពី​អ្នកនិពន្ធ

Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc. lahir di Bantul pada 5 Februari 1953. Setelah lulus dari Sekolah Pertanian Atas Negeri Yogyakarta pada tahun 1972, ia meneruskan belajar sehingga memperoleh derajat akademik Sarjana, Master, dan Doktor dalam Bidang Ilmu Pertanian, berturut-turut dari Universitas Gadjah Mada (1973), Saga University Jepang (1986), dan Tokyo University of Agriculture, Jepang (1990). Jabatan akademik sebagai Guru Besar Ilmu Penyakit Tumbuhan diembannya sejak tahun 2003. Keinginannya membantu petani dalam mengatasi gangguan tanaman oleh virus mulai tumbuh ketika Prof. Dr. Ir. Triharso memberinya kesempatan untuk membantu penelitian penyakit-penyakit virus pada kacang tanah dan kakao. Keberhasilannya memproduksi dan memanfaatkan antibodi monoklonal untuk deteksi potyvirus pada labu-labuan pada saat belajar di Jepang mengantarkan artikelnya dapat tersaji pada berbagai jurnal internasional bereputasi, seperti Journal Method of Virology, Ann. Phythopathological Society of Japan (sekarang bernama Journal of General Plant Pathology), dan Journal of Australasian Plant Pathology.

Salah satu kontribusinya di bidang serologi virus tumbuhan adalah temuannya bahwa burung puyuh sangat cocok untuk memproduksi antibodi terhadap virus tumbuhan.

Selain mengajar dan meneliti virus tumbuhan, di lingkungan UGM, ia juga berkesempatan untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Jepang, Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (1996–2000), Dekan Fakultas Pertanian UGM (2000–2008), Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM (2012–2014; 2020–2021), Dewan Pembina Pusat Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (2009–2017), Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) (2011–2013), dan Ketua Majelis Guru Besar (2012–2014). Untuk membangun dan membina komunikasi dengan para ilmuwan sejenis, ia aktif dalam berbagai perhimpunan profesi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Susamto Somowiyarjo juga dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI), Vice President of Organising Committee for the 1st Asian Conference on Plant Pathology (ACPP) di Beijing tahun 2000, dan President of Organizing Committee for the 3rd ACPP di Yogyakarta tahun 2007. Sebagai President of the Asian Association of Societies for Plant Pathology (2007-2011), ia juga memperoleh kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Plant Disease Problems on Small Holder Farm in Asia” pada the 4th ACPP 2011 di Darwin, Australia.

Sejak pulang dari Jepang, Susamto Somowiyarjo bersama dengan mahasiswa terus meneliti virus tumbuhan, bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di dunia, termasuk dengan para ilmuwan dari almameternya, yaitu Tokyo University of Agriculture. Tema utama penelitiannya adalah diagnosis molekular dan pengelolaan virus pada tanaman tropika. Susamto Somowiyarjo juga telah menerbitkan sekitar 125 buah artikel di jurnal ilmiah, 14 buah di antaranya terindeks pada pangkalan data jurnal ilmiah internasional bereputasi (scopus), sebagai penulis pertama atau penulis pendamping. Dalam rangka mengedukasi masyarakat, Susamto Somowiyarjo telah menghasilkan sekitar 20 artikel populer di surat kabar.


វាយតម្លៃសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកនេះ

ប្រាប់យើងអំពីការយល់ឃើញរបស់អ្នក។

អាន​ព័ត៌មាន

ទូរសព្ទឆ្លាតវៃ និង​ថេប្លេត
ដំឡើងកម្មវិធី Google Play Books សម្រាប់ Android និង iPad/iPhone ។ វា​ធ្វើសមកាលកម្ម​ដោយស្វ័យប្រវត្តិជាមួយ​គណនី​របស់អ្នក​ និង​អនុញ្ញាតឱ្យ​អ្នកអានពេល​មានអ៊ីនធឺណិត ឬគ្មាន​អ៊ីនធឺណិត​នៅគ្រប់ទីកន្លែង។
កុំព្យូទ័រ​យួរដៃ និងកុំព្យូទ័រ
អ្នកអាចស្ដាប់សៀវភៅជាសំឡេងដែលបានទិញនៅក្នុង Google Play ដោយប្រើកម្មវិធីរុករកតាមអ៊ីនធឺណិតក្នុងកុំព្យូទ័ររបស់អ្នក។
eReaders និង​ឧបករណ៍​ផ្សេង​ទៀត
ដើម្បីអាននៅលើ​ឧបករណ៍ e-ink ដូចជា​ឧបករណ៍អាន​សៀវភៅអេឡិចត្រូនិក Kobo អ្នកនឹងត្រូវ​ទាញយក​ឯកសារ ហើយ​ផ្ទេរវាទៅ​ឧបករណ៍​របស់អ្នក។ សូមអនុវត្តតាម​ការណែនាំលម្អិតរបស់មជ្ឈមណ្ឌលជំនួយ ដើម្បីផ្ទេរឯកសារ​ទៅឧបករណ៍អានសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកដែលស្គាល់។