Kisah ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Putra Sanjaya Adipatra. Ayahnya yang seorang Ketua Sanggar Ludruk Karangdawu mengharuskan Putra ikut menjalani profesi itu sejak kecil. Latar belakangnya membentuk karakter Putra yang sangat mencintai ludruk sebagai seni teater favoritnya.
Masalah datang saat Putra menduduki bangku SMA, ketika keadaan memaksanya untuk memerankan perempuan di setiap pertunjukan. Pada mulanya Putra berusaha menerima kenyataan. Namun seiring berjalannya waktu, berbagai ejekan mulai menghantam kesehariannya. Saat itu muncullah sisi Putra yang lain. Sisi Putra yang membenci ludruk, sebagai teater yang dianggap rendahan di kalangan masyarakat.
Bersamaan dengan itu datanglah pula Elena Claudy Princilla, gadis ceria, polos, dan bersemangat yang ikut bergabung di Sanggar Ludruk Karangdawu. Bersama dengan Diarka Ravendo atau yang sering dipanggil Arka, mereka berdua berusaha menyembuhkan keretakan hati Putra yang semakin meluas. Sejak kedatangan mereka ke dalam hidup Putra, rutinitasnya menjadi lebih berwarna.
Putra berusaha menekan rasa ambivalen-nya dengan menyibukkan diri dan berusaha tersenyum, tetapi tak urung dia merasa depresi di kala sendirian. Apakah Putra berhasil menghilangkan kebenciannya terhadap ludruk? Apa kekuatan persahabatan berhasil menyembuhkan luka hati Putra? Tawa dan air mata, berapa banyak yang harus mereka rasakan dalam perjalanan menggapai impian mereka?
Nama panjang Felicita Arcadia Agis Rynawan, sering dipanggil Feli atau Felicita. Mempunyai nama pena Felicita Arcadia. Lahir di Malang, tanggal 9 Agustus 2006. Warna kesukaan ungu dan biru dongker, sedangkan makanan favoritnya yaitu segala macam sambal dan makanan pedas lainnya. Kesibukan saat ini yaitu sekolah online, menulis cerita, menonton anime, dan membaca buku. Jika ingin berkenalan lebih lanjut bisa kirim email ke [email protected]. Jangan lupa follow akun Facebook: Felicita Arcadia dan Instagram @felicitaarcadia.