FALSAFAH KETUHANAN
Par šo e-grāmatu
Pembahasan buku ini cukup luas dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Memberi kesan bahwa berkembangnya ilmu pengetahuan dan hasil penelitian dan penyelidikan manusia, pada hakikatnya bukan menambah jauh dari Allah, melainkan menambah terbukanya gerbang keimanan.
Semoga kehadiran buku ini dapat memberi manfaat dan meningkatkan kehidupan keislaman kita serta membuka jiwa dan pikiran kita bahwa segala yang ada dalam dunia ini milik Allah SWT.
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau lebih dikenali sebagai Hamka, dilahirkan di Maninjau, Sumatera Barat, pada 17 Februari 1908. Beliau adalah seorang pengarang, ulama dan ahli politik Indonesia yang terkemuka. Ayahnya, Sheikh Abdul Karim Amrullah, juga dikenali sebagai Haji Rasul, memimpin dan mengilhami gerakan reformasi di Sumatera. Pada tahun 1970-an, Hamka adalah pemimpin Majelis Ulama Indonesia, organisasi Muslim terbesar di Indonesia selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Pada era penjajahan Belanda, Hamka adalah ketua editor majalah Indonesia, seperti Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam.
