Epigenetika

Sutiman B. Sumitro · Ambariyanto · Abdul Hamid A. Toha

2020년 8월 · Universitas Brawijaya Press

eBook

394

페이지

검증되지 않은 평점과 리뷰입니다. 자세히 알아보기

eBook 정보

Seperti Genetika, Epigenetika mempelajari sistem molekuler yang menyimpan, menyampaikan, dan mengungkapkan informasi yang mengatur organisme hidup. Semua bentuk kehidupan adalah hasil dari pengungkapan informasi yang mendorong pembangunan berbagai sistem molekuler terorganisasi yang menjamin kehidupan, pemeliharaan, dan transmisi. Untuk sepenuhnya memahami Epigenetika dan Genetika, pertama-tama perlu dipahami keterkaitan yang erat antara informasi dan hasil ekspresinya. Epigenetika adalah studi tentang perubahan fenotip yang diwariskan atau ekspresi gen yang tidak bergantung pada perubahan dalam sekuens DNA dengan melibatkan regulasi ekspresi gen dan proses pemodelan ulang struktur kromatin, mekanisme epigenetik mermainkan peran yang sangat penting dalam perkermbangan berbagai kondisi hayati. Dalam buku ini, akan diperkenalkan Epigenetika dan hal-hal yang berhubungan dengannya.

Buku ini penting karena mengikuti kemajuan dan perkembangan ilmu, pengetahuan, teknik dan metode; sesuai kebutuhan tentang penjelasan, tujuan, fokus dan hal yang lebih spesifik; antisipasi Epigenetika menjadi mata kuliah independen; Epigenetika berbahasa indonesia belum ada. Epigenetika di luar negeri telah menjadi mata kuliah atau disiplin ilmu tersendiri, terpisah dengan Genetika, yang diajarkan dan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Penelitian terkait Epigenetika juga telah dilakukan dan terus berkembang yang membutuhkan literatur pendukung dan buku. Secara umum buku Epigenetika dibagi dalam empat bagian yang masing-masing berisi bab-bab relevan. Bagian pertama tentang ilmu Hayat berisi dua bab yang menjelaskan landasan teori Eplgenetika dan Genetika serta konsep umum obyek kedua ilmu. Bagian kedua tentang Mekanisme Hayati, berisi dua bab yaitu Evolusi Genetik dan Epigenetik serta bab Pewarisan Genetik dan Pemrograman Ulang Epigenetik. Bagian ketiga adalah bagian keragaman hayati yang berisi empat bab, masing-masing Epigenetika manusia, Epigenetika mikroba, Epigenetika tanaman, dan bab Epigenetika hewan. Bagian terakhir buku adalah mengulas aplikasi Epigenetika pada bidang hayati yang menampilkan bab Epigenetika Lingkungan, Kesehatan, Epigenetika Perikanan, Pertanian, Kehutanan, Peternakan, Epigenetika Forensik, dan Epigenetika Psikologi. Secara keseluruhan buku ini berisi 15 bab.

저자 정보

Sutiman B. Sumitro adalah guru besar bidang Biologi Sel pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) di Malang. Profesor kelahiran 11 Maret 1954 di Yogyakarta ini, menamatkan pendidikan sarjana Biologi serta magister Sains dan Teknologi dari Universitas Gadjah Mada masing-masing pada 1978 dan 1984. Menyelesaikan pendidikan doktor bidang Biologi Sel dari Graduate School of Biology, Nagoya University di Jepang tahun 1989 serta mengikuti PascaDoktor di Department Pathology Mie University Jepang pada bidang ilmu Teknologi Observasi Selular periode 1991-1992. Prof. Sutiman aktif menulis artikel dan buku. Tercatat hingga saat ini lebih dari dua ratusan artikel nasional dan internasional yang telah dipublikasi oleh beliau. Beberapa buku telah diterbitkan baik oleh penerbit UB Press, maupun penerbit lainnya. Selain itu Prof. Sutiman tercatat memiliki beberapa paten atas hasil karyanya. Profesor yang telah membimbing ratusan hingga ribuan lulusan dari berbagai perguruann tinggi ini merupakan Dekan FMIPA di Universitas Islam Malang periode 1992-1994, dekan FMIPA di UB periode 1994-2000 serta dekan Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang periode 2007-2009 dan 2009-2013. Alamat email di [email protected].

Ambariyanto adalah guru besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro di Semarang. Prof. Dr. Ir Ambariyanto MSc. meraih gelar magister di bidang Ocean Sciences dari University of Wales, U.K., sedangkan gelar Ph.D Marine Ecology diraihnya di University of Sydney, Australia pada 1996. Prof. Ambariyanto yang lahir pada 13 April 1961 merupakan co-founder Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC-Bali). Beliau aktif melakukan penelitian dan publikasi. Kerjasama penelitian dilakukan baik dengan peneliti nasional maupun internasional. Ratusan artikel telah dipublikasi baik pada jurnal nasional dan terutama jurnal internasional. Prof. Ambariyanto adalah wakil rektor bidang riset dan inovasi periode 2015-2019 dan periode 2019-2023. Alamat yang bisa dihubungi adalah [email protected].

Abdul Hamid A. Toha adalah dosen Universitas Papua kelahiran Tomia, Sulawesi Tengara, pada 6 Juli 1968. Menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi tahun 1993, lulus S2 dari program studi kimia di Institut Teknologi Bandung pada 1998 dan menyelesaikan pendidikan doktor Biologi di Universitas Brawijaya tahun 2016. Tahun 2019-2020 mengikuti pascadoktor di Universitas Diponegoro. Dosen perikanan ini merupakan Founder Laboratorium Genetika UNIPA dan co-founder IBRC yang berkedudukan di Bali. Hamid Toha aktif melakukan penelitian yang dibiayai oleh pendidikan tinggi melalui beberapa skim hibah kompetitif sejak 2002 hingga 2018. Selain itu melakukan penelitian kerjasama internasional sebagai peneliti senior dan principal investigator yang didanai oleh The United States Agency for International Development. Sejak 2014, Hamid Toha aktif memberikan pelatihan Genetika Molekuler dasar di berbagai universitas di Indonesia. Selain itu aktif menulis artikel untuk jurnal nasional dan internasional serta buku yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Hamid Toha dapat ditemui pada alamat: [email protected].