ES KRIM VANILA : Ebiz Publisher

Ia hanya tidak ingin para lelaki itu mendapatkan nya dengan mudah, apalagi diajak hidup susah. Bukan matrealistis hanya saja itu adalah cara untuk mengetahui apakah lelaki serius atau tidak denganmu.

Tapi sepertinya bukan itu. Dia tidak membutuhkan lelaki mapan, yang ia butuhkan adalah lelaki yang ia cintai bahkan jika lelaki itu tidak masuk kategori mapan.

Namun ketakutan nya akan mengucap rasa membuat bayangan akan hal indah itu hanya jadi sekedar bayangan, hanya sekedar khayalan.

Ketakutan nya untuk berbicara membuat kisah itu hanya menjadi sebuah dongeng yang hanya bisa diceritakan tanpa ada kisah berkelanjutan. Semua ketakutan itu membuat hal yang ia inginkan lewat menjadi angin tanpa pernah menjadi hal seperti di angan.

Sekarang ia tetap harus bangun dan senyum seolah ia baik-baik saja. Es krim akan meleleh seiring berjalan nya waktu. Sakit akan hilang seiring berjalan nya detak detik. Semuanya akan baik-baik saja walaupun es krim meleleh, bisa beli lagi nanti. Bisa diganti.