EKONOMI KELEMBAGAAN DAN DESENTRALISASI

· UGM PRESS
4,7
3 reviews
E-boek
192
Pagina's
Beoordelingen en reviews worden niet geverifieerd. Meer informatie

Over dit e-boek

Buku ini diterbitkan sebagai salah satu upaya dan kontribusi penulis dalam menyediakan tambahan referensi kepada masyarakat luas tentang ilmu Ekonomi Kelembagaan terutama dalam konteks pelaksanaan desentralisasi di Indonesia. Buku ini membahas munculnya ilmu Ekonomi Kelembagaan Baru atau yang sering dikenal dengan istilah NIE (New Institutional Economics) sebagai salah satu tongga k evol usi pemik iran nonmainstream yang digagas oleh OIE (Old Institutional Economics) dan mengkritik teori ekonomi ortodoks. NIE membawa gagasan yang dipandang lebih humanistik dalam memotret wajah perekonomian di Indonesia dan dinamika di dalamnya termasuk kebijakandan pelaksanaan desentralisasi-otonomi daerah.

Salah satu penerapan desentralisasi-otonomi daerah mengarahkan pembangunan, ekonomi berpusat pada daerah/wilayah/regional yang berdampak tidak hanya pada aspek ekonomi, keuangan daerah, namun juga sosial politik. NIE merupakan ilmu yang menelaah dampak dari kelembagaan (peraturan dan cara penegakan peraturan) terhadap perilaku individu yang rasional dalam lingkungan yang terdapat ketidakpastian dan biaya transaksi - di dalamnya, serta menelaah konsekuensi dari perilaku ini terhadap kesejahteraan individual dan kolektif. Biaya transaksi dan komponen dari biaya transaksi (transaction cost) yang berasal dari informasi asimetris serta biaya administratif yang digunakan untuk meminimalisasi ketidaksimetrisan informasi tersebut dibahas dalam buku ini. Berbagai konsep dan aplikasi masalah kontrak yang tidak lengkap (incomplete contract), principal-agent, adverse selection, collective action, dan common property resources juga dibahas dalam buku ini.

Buku Ekonomi Kelembagaan dan Desentralisasi ini juga menarik dibaca karena dilengkapi dengan studi kasus beberapa daerah dan kajian empirik dari hasil pengamatan, riset, dan dengar pendapat dari berbagai pihak. Kontribusi NIE tidak hanya dibahas dari aspek ekonomi berupa pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan reformasi keuangan daerah, namun juga disertai dengan penjelasan kelembagaan politik, legal, dan swasta. Bagaimana penelusuran penu lis menggu nakan konsep path-dependence untuk menjabarkan krisis otonomi daerah dalam perspektif sejarah. Bagaimana dampak desentralisasi-otonomi daerah terhadap perubahan reformasi keuangan daerah termasuk komponen di dalamnya (pajak, belanja daerah, transfer daerah), fenomena korupsi, dan reformasi birokrasi. Sehingga, buku ini menarik dibaca tidak hanya oleh mahasiswa. praktisi, serta akademisi yang tertarik dengan bidang ilmu ekonomi saja, namun juga bidang hukum, politik, dan perpajakan, bahkan kalangan dunia usaha seperti swasta-pengusaha juga akan mendapatkan wawasan baru dalam mengaitkan praktik bisnis dengan konsep-teori-aplikasi NIE.


Beoordelingen en reviews

4,7
3 reviews

Over de auteur

Wihana Kirana Jaya, Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Sejak tahun 2017, menjabat sebagai Staf Khusus Mentri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi. Sebelumnya Wihana Kirana Jaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2012-2016; Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis FEB UGM 2009-2012; dan Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM 2005-2008.

Wihana Kirana Jaya telah memiliki berbagai karya baik jurnal internasional-nasional terakreditasi dan juga menjadi pembicara di berbagai konferensi internasional. Mendapatkan gelar S-2 dari University of Birmingham dan S-3 dari Monash University. Dalam pidato Guru Besarnya Wihana Kirana menyoroti tentang Kebijakan Desentralisasi di Indonesia dalam Perspektif Teori Ekonomi Kelembagaan berdasarkan studi yang dilakukan terhadap 435 Pemerintah Daerah. Selain itu Wihana Kirana Jaya memiliki berbagai pengalaman profesional sebagai konsultan di berbagai internasional seperti Asean Development Bank (ADB), World Bank, Decentralisation Support Fasilities (DSF), GTZ, AusAid, JICA dalam hal beberapa penelitian antara lain desentralisasi dan otonomi daerah, local governance, dan service delivery. Bidang ilmu yang dimiliki adalah Public Policy, Public Finance, Development Studies, Economy of Tax, New Institutional Economics, Industrial Economics. Wihana Kirana Jaya juga terlibat dalam Public Expenditure Analysis and Capacity Harminization- Capacity Building (PEACH-CB) kerjasama UGM dengan World Bank beberapa waktu lalu yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah dalam pengelolaan publik untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua, Jawa Timur dan Kementerian Dalam Negeri.

Karya Wihana dalam penulisan buku telah menghasilkan tiga edisi buku tentang Ekonomi Industri dan buku ini merupakan bunga rampai dan revisi Buku Ekonomi Industri edisi pertama dan kedua.


Dit e-boek beoordelen

Geef ons je mening.

Informatie over lezen

Smartphones en tablets
Installeer de Google Play Boeken-app voor Android en iPad/iPhone. De app wordt automatisch gesynchroniseerd met je account en met de app kun je online of offline lezen, waar je ook bent.
Laptops en computers
Via de webbrowser van je computer kun je luisteren naar audioboeken die je hebt gekocht op Google Play.
eReaders en andere apparaten
Als je wilt lezen op e-ink-apparaten zoals e-readers van Kobo, moet je een bestand downloaden en overzetten naar je apparaat. Volg de gedetailleerde instructies in het Helpcentrum om de bestanden over te zetten op ondersteunde e-readers.