Buku ini disajikan dan dijelaskan secara berurutan untuk memberikan pengertian dan pemahaman secara individual, komprehensif, dan holistik. Bab I menyajikan dan menjelaskan pengertian agronomi, peran, dan fungsi tanaman (dan hasil tanaman). Bab II menyajikan dan menjelaskan karakteristik tanaman budi daya sebagai transformator energi potensial yang tersedia di bumi. Karakteristik lingkungan tumbuh tanaman, baik di atas maupun di bawah permukaan tanah disajikan dan dijelaskan pada Bab III dan IV. Embrio sebagai satuan hidup yang mengandung senyawa pengendali perwujudan macam, tingkat, dan mutu hasil tanaman, dan reproduksi tanaman disajikan dan dijelaskan pada Bab V; sedangkan geometri pertanaman, dinamika perkembangan, dan pembatas pertumbuhan tanaman yang muaranya ialah hasil tanaman masing-masing disajikan dan dijelaskan pada Bab VI, VII, dan VIII. Bab IX merangkum penerapan aspek dasar agronomi berkelanjutan dalam kegiatan nyata produksi tanaman menuju Sistem Agronomi Berkelanjutan.
Berbagai sumber pustaka di buku ini meliputi jurnal, buku, skripsi, tesis, dan disertasi yang dapat digunakan sebagai bahan konsultasi dan/atau contoh penerapan aspek dasar agronomi berkelanjutan dalam produksi tanaman di lapangan. Penerapan aspek dasar agronomi berkelanjutan dalam sistem pertanaman tunggal (SPT) dan/atau sistem pertanaman ganda (SPG) dilakukan dengan berbagai tujuan dan manfaat, antara lain peningkatan produktivitas tanaman, peningkatan kesuburan tanah, peningkatan laju infiltrasi air hujan, pengurangan aliran permukaan, dan erosi tanah. Di samping itu, penerapan aspek dasar agronomi berkelanjutan dalam SPT dan/atau SPG merupakan suatu metode alternatif pengendalian organisme pengganggu tanaman yang bersifat ramah lingkungan dan suatu metode penjaminan keberhasilan serta keberlanjutan sistem produksi tanaman ke depan.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Dr. Ir. Dja’far Shiddieq, M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM, dilahirkan di Kendal, 21 Desember 1947. Penulis menyelesaikan studi S1 (Ir.) dalam bidang ilmu tanah di Fakultas Pertanian UGM tahun 1974, S2 (M.Sc.) dalam bidang ilmu tanah di Ghent University, Belgia, tahun 1982, dan S3 (Ph.D.) dalam bidang Ilmu Tanah di University of the Philippines, Los Banos, tahun 1993. Judul disertasinya adalah Effect of Tropical Rainforest Conversion to Agricultural Farm on Ultisol in Subanjeriji South Sumatra, Indonesia. Penulis pernah menjabat Kepala Laboratorium Pengelolaan Tanah Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM selama 8 tahun; Sekretaris Umum Organisasi Masyarakat Konservasi Tanah dan Air selama 10 tahun; Anggota Himpunan Ilmu Tanah Indonesia dan Himpunan Gambut Indonesia sampai sekarang. Dr. Ir. Dja’far Shiddieq, M.Sc. pernah menjabat Dekan Fakultas Pertanian Universitas Wangsamanggala (periode 1996–2001) dan Wakil Rektor I Universitas Wangsamanggala (periode 2001–2005). Penulis sering mengikuti seminar ilmiah, antara lain: National Conference and ISFA Congress (2010), Asia Pacific RCE Conference on Implementation and Action, Programs of ESD in Formal, Non Formal and Informal Education (2011). Banyak hasil penelitian telah dipublikasikan di jurnal nasional, antara lain “Optimalisasi Produktivitas Kubis di bawah Naungan dan Pemberian Lapisan Bentonit”, dalam Jurnal Agrin Volume 12 Nomor 1 dan “Potensi Tanah Berbahan Induk Harsburgit untuk Pengembangan Kelapasawit di Kecamatan Langgi Kima”, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dalam Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Volume 9 Nomor 2.
Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc., guru besar hidroklimatologi di Fakultas Teknologi Pertanian UGM, dilahirkan di Denpasar, 9 Juni 1948. Penulis menyelesaikan studi S-1 (Ir.) dalam bidang Teknik Konservasi Tanah dan Air di Fakultas Teknologi Pertanian UGM tahun 1977, S-2 (M.Sc.) dalam bidang agrometeorology di University of the Philippines, Los Banos, tahun 1985, dan S-3 (Ph.D.) dalam bidang forest management di University of the Philippines, Los Banos, tahun 1989. Penulis pernah menjabat Kepala Laboratorium Teknik Sumberdaya Lahan dan Air, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM; Sekretaris Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM; Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM; Sekretaris Pusat Penelitian Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada; Tim Penilai Angka Kredit Kopertis Wilayah V, Yogyakarta; dan menjadi Ketua Senat Fakultas Teknologi Pertanian, UGM tahun 2008–2016. Penulis menulis buku ajar : (1) Klimatologi, (2) Hidrologi, dan (3) Ilmu Lingkungan. Penulis banyak memublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan hidrologi dan klimatologi pada seminar nasional maupun internasional serta berbagai jurnal nasional maupun internasional. Saat ini, penulis menjadi Mitra Bestari Jurnal Agritech Fakultas Teknologi Pertanian UGM, dan Jurnal Penelitian Pengelolaan DAS, Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS, Surakarta. Alamat surat elektronik: [email protected] dan [email protected].
Prof. Dr. Ir. Tohari, M.Sc., guru besar ilmu agronomi pada Fakultas Pertanian UGM, dilahirkan di Bantul, 10 Februari 1949. Penulis menyelesaikan studi S-1 (Ir.) dalam bidang Agronomi di Fakultas Pertanian UGM tahun 1975, S-2 (M.Sc.) dalam bidang agronomi di University of the Philippines, Los Banos, tahun 1982, dan S3 (Ph.D.) dalam bidang agronomi di University of the Philippines, Los Banos, tahun 1986 dengan disertasi berjudul “Soil Moisture Prediction”. Pada waktu tugas belajar, penulis mendapatkan penghargaan sebagai membership in recognition of high scholarship, outstanding achievement or service to Agricultural Science, The Honor Society of Agriculture ‘Gamma Sigma