Disaat badai yang menimpa di awal pernikahan mereka, tidak menyurutkan seorang Aliando untuk tetap setia mendampingi istrinya, Prilly. Mereka membangun, membina dan menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh cinta meskipun dengan keadaan sang istri yang tidak memungkinkan. Keberadaan Aliando membuat Prilly merasakan kebahagiaan, meski sering kali dia berkata aku bukan wanita yang sempurna , namun Aliando menjawab aku juga bukan lelaki sempurna.
Kebahagiaan mereka terlengkapi dengan kehamilan Prilly yang sudah di nantikan setelah usia pernikahan mereka. Bagaimana kebahagiaan mereka menghadapi kehamilan Prilly?