Detektif Melan

di Malam yang sunyi ada pertengkaran hebat antara sepasang kekasih. Rupanya mereka bertengkar lantaran wanita sedang mengandung dan meminta tanggungjawab. Cowoknya tersebut tidak mau bertanggungjawab, banyak sekali alasan yang keluar dari mulutnya.. Wanita itu bernama Sari dan Pria bernama Andi.

Cepat yank, aku butuh jawaban dari kamu ujar wanita itu..

Aduh aku takut sama orang tua ku, nanti mereka pingsan dengar kamu hamil kata pria itu..

Dengan wajah merah sang wanita pergi dan berkata bahwa dia akan melaporkan pacarnya tersebut kepada polisi.

Awas ya kamu, aku akan adukan kamu kepolisi ujarnya..

Ciuhhh pria itu meludah ketanah lalu berkata " Mana kamu berani, coba saja sana" Hahahaha dia pun tertawa dengan riang..

Tidak main-main keesokan harinya saat pria itu sedang tertidur terdengar ketokan pintu. Siapa sih pagi-pagi gini ganggu orang tidur saja ujarnya.. Pria bernama andi itu membuka pintu dan brakkkkk angkat tangan...

Rupanya ada banyak polisi bersenjata lengkap didepan pintu rumahnya.. Andi hanya bisa pasrah di borgol oleh polisi. Tidak hanya di borgol, kepala andi pun ditutupi kain hitam.

Dengan 4 mobil mereka membawa andi kesuatu tempat yang sangat jauh..

Sudah sampai belum nih ujar andi yang merasa jagoan..

Diam kamu ujar salah satu polisi disana..

Ahhh cepatlah aku sudah tidak sabar pengen di introgasi hahahah, andi tertawa terbahak bahak..

paling lama juga 3 tahun kan wkwkwk...

Para polisi itu hanya saling lihat dan terdiam saja..

Setelah beberapa saat sampailah mereka di sebuah tempat.. Anda diseret dan dibawa kesebuah danau..

Berlutut kamu CEPAT!! ujar salah satu polisi itu..

Ok oke sabar donk, ucap andi dengan tenang...

Sluutt tutup kepala andi pun dibuka..

Lhoo kamu!!! Andi terkejut melihat seorang wanita yang ternyata adalah mantan kekasihnya sendiri..

Kemaren aku sudah kasih kamu pilihan, rupanya kamu lebih memilih untuk mati.

Jaaaaadi merekaaa??

Mereka adalah pembunuh bayaran yang aku bayar untuk membawa mu kesini... ujar sari dengan mata berkaca-kaca..

Teeegaanya kau lakukan ini pada ku sari, perempuan setan!!

Kau lah yang Setan, andaikan saja malam itu kamu setuju menikahi ku , aku tidak perlu melakukan ini..

lagi pula jika di hukum, kamu akan bebas.. biarkan aku yang menghukum mu..

Maafkan aku sariii, tolong ampuni akuuu, aku janji akan menikahimu besok..

Ohh yaa, benarkah sayang ku? ucap sari dengan nada lembut..

Betul Sari sayang, percayalah padaku..

Lepaskan borgol ini, mari kita menikah besok..

Maaf Andi aku tidak lagi mencintai mu..

kamu menyakiti hati ku terlalu dalam..

Jangaaannn Saaarriiiiiiiii

Doooor Dooooor !!!

Sari menembakan pistolnya sebanyak 2 kali..

flassshh darah pun mengucur dari kepala andi... cepat buang dia ujar sari kepada para pumbunuh bayaran yang menyamar sebagai polisi...

Siap boos...

Dengan segera mereka memasukkan badan dalam sebuah drum yang diisi dengan batu dan ditenggelamkan di dalam danau..

9 bulan kemudian sari melahirkan anak perempuan yang sangat cantik..

kamu cantik banget anakku sayang.. Anak ku anak ku...

janganlah kamu seperti ibumu ini.. Aku memberi nama melan padamu agar kelak kau menjadi wanita yang baik dan tidak seperti aku... semoga kau bertemu dengan ibu yang baik.

Dua hari setelah melahirkan Sari bunuh diri dengan mengiris nadinya dan dia menuliskan surat di atas tempat tidur rumah sakit.. "Tolong Jaga dia"

Sambil menunggu kematian sari, membelai belai kepala melan dan berkata.. Maaafkan ibuu naak,

ibu tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk muu...

Air mata sari pun menetes 2kali dan matanya tertutup untuk selamanya..

Tiga jam setelah sari tiada, melan yang lapar pun menangis.. mendengar tangisan melan para perawat pun bergegas menuju kamar.. Sampai disana perawat tersebut teriak dan terduduk dilantai

Arahhhhhggggggrrrr....!!!!

Melan menangis di pelukan sari yang sudah tidak lagi bernyawa..

darah kering membasahi lantai kamar ruangan itu..

Dan disana datanglah Seorang dokter cantik bernama Erin, mengambil melan dari pelukan sari dan membawanya keruangan lain..

Ada apa tuh ? ucap seorang pasien dari kamar sebelah..

bunuh diri cil ae ujar pasien lainnya..

Pasien 1: Ikhhh kasihan banarlah anaknya ya...

Pasien 2: Hiiih, kenapa bisa bunuh diri?

Pasien 3: Iya mana gak ada bapaknya..

Udah udah ya jangan dilihat, saya tutup ya ibu-ibu, ucap perawat bernama Friska..

Gimana anak ini dok ujar friska kepada dokter Erin..

anak ini cantik seperti ibunya.. gimana kalau kamu adopsi saja..

ahhh bu dokter dua dirumah aja ngurusnya udah repot masa nambah satu lagi..

Hmmmm, yaudah lah kalau gitu saya saja yang adopsi..

wah ide bagus tuh bu ujar friska..